Suara.com - Legenda bulutangkis Indonesia, Hariyanto Arbi angkat bicara terkait penampilan dua tunggal putra Merah-Putih, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang kini tengah mengikuti ajang Piala Sudirman 2019.
Anthony dan Jonatan merupakan dua tunggal putra yang dalam beberapa tahun terakhir menjadi ujung tombak Indonesia, baik di turnamen level individu maupun beregu macam Piala Thomas dan Sudirman.
Menurut Arbi, kedua pemain sejatinya sudah mulai menunjukan grafik menanjak dalam satu tahun terakhir. Hal itu merujuk fakta bahwa Anthony dan Jonatan kini masuk dalam jajaran top 10 dunia.
Anthony yang merupakan kampiun China Open 2019 Super 1000 kini duduk diperingkat tujuh dunia. Sementara Jonatan yang baru saja meraih titel pertamanya di level BWF World Tour kini bertengger satu strip di bawah Anthony.
Namun, Arbi menilai pencapaian berada di rangking 10 besar dunia tak cukup untuk membuat Jonatan dan Anthony mensejajarkan diri dengan para tunggal elit dunia.
Keduanya, disebut Arbi, harus bisa menjaga konsistensi permainan termasuk bermain lebih tenang dan sabar.
"Ya itu, kadang mereka belum stabil. Kalau mainnya lagi bagus lagi enak, ya bisa naik terus. Tapi kalau lagi tidak enak, itu mereka tak dapat, beda dengan yang tunggal putra yang sering juara," terang Hariyanto Arbi saat dihubungi Suara.com, Rabu (22/5/2019).
"(Para tunggal putra elit) itu beberapa kali kalau mainnya sedang tak enak pun masih bisa tampil normal. Tapi kalau mereka (Anthony dan Jonatan) kalau lagi tak enak, mainnya bisa drop sekali. Makannya itu mereka bisa kalah," jelas sang legenda.
Anthony dan Jonatan sendiri bakal membela Tim Indonesia menghadapi Denmark di laga kedua babak penyisihan Grup 1B Piala Sudirman 2019, Rabu (22/5/2019).
Baca Juga: Sudirman Cup 2019: Indonesia vs Denmark, Ini Skenario Jadi Juara Grup
Jika diturunkan, salah satu dari mereka kemungkinan besar akan berhadapan dengan tunggal putra peringkat tiga dunia, Viktor Axelsen. Ini akan jadi ujian berat bagi Anthony maupun Jonatan.
Arbi sendiri berharap siapapun yang diturunkan pada laga nanti bisa tampil tenang. Kesalahan yang berasal dari diri sendiri, disebut legenda bulutangkis berjuluk Smash 100 Watt itu harus diminimalisir.
"Ya mereka harus sabar kalau dilihat. Mereka harus tidak gampang mati sendiri. Beberapa kali saya lihat, apalagi Ginting, kalau sudah menyerang dan tidak tembus-tembus justru mati sendiri," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Rekap French Open 2025 Day 2: Jojo Tampil Dominan, Rian/Rahmat Sukses Revans
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Rekap French Open 2025 Day 1: 2 Tunggal Putra Indonesia Pamer Performa Apik
-
Jadwal French Open 2025 Day1: Peluang Ginting dan Jorji Buktikan Eksistensi
-
Epic Comeback! Jonatan Christie Taklukkan Shi Yu Qi di Denmark Open 2025
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin