Suara.com - Gregoria Mariska Tunjung tak menjadi pilihan utama saat Indonesia kalah 2-3 dari Denmark di laga kedua kedua babak penyisihan Grup 1B Piala Sudirman 2019, Rabu (22/5/2019). Skuat Merah Putih lebih memilih Fitriani di sektor tunggal putri.
Fitriani sendiri pada akhirnya gagal menyumbang poin bagi Indonesia. Tunggal putri 20 tahun itu kalah dari wakil Denmark, Mia Blichfeldt, dengan skor 13-21, 19-21.
Manajer tim Indonesia, Susy Susanti mengatakan jika keputusan tersebut diambil lantaran Gregoria dianggap tengah dalam tren negatif saat menghadapi Mia.
Tercatat, tunggal putri peringkat 15 dunia itu kalah 16-21, 20-22 di Singapore Open 2019, April lalu. Hal itu membuat PBSI memilih menurunkan Fitriani yang secara head-to-head unggul 2-0 dari Mia.
"Di pertemuan terakhir, Gregoria kalah dari Mia, jadi takutnya kalah di kepercayaan diri," ujar Susy Susanti dalam rilis yang diterima Suara.com, Kamis (23/5/2019).
"Sebetulnya, siapa pun yang diturunkan, Gregoria atau Fitriani, peluangnya sama-sama 50-50," sambungnya.
Susy mengakui jika Fitriani yang dipilih sebagai ujung tombak justru gagal tampil sesuai harapan. Jika melihat rekor pertemuan, Fitri, kata Susy seharunya bisa mengambil poin dari laga tersebut.
"Fitri seharusnya bisa ambil game kedua. Kalau lihat head to head, dua tahun lalu bisa menang, tapi sekarang di bawah kontrol lawan,” pungkasnya.
Indonesia sendiri hanya membawa dua wakil tunggal putri ke Piala Sudirman 2019. Hasil ini membuat Gregoria maupun Fitriani telah sama-sama memainkan satu laga, di mana saat menghadapi Inggris, Gregoria menang atas Abigail Holden, 21-10, 21-13.
Baca Juga: Piala Sudirman 2019: Kalah dari Denmark, Indonesia Akui Kecolongan
Berita Terkait
-
Tidak Stabil, Gregoria Mariska Tunjung Diminta Tingkatkan Performa Jelang Final SEA Games 2025
-
Grego dan Sabre masuk tim SEA Games 2025, Taufik Hidayat: Jangan Jadi Polemik
-
Runner Up Kumamoto Masters 2025: Gregoria Mariska Tunjung Tetap Bersyukur
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Final Ketiga Beruntun, BL Gaungkan Nama Gregoria "Kumamoto" Mariska Tunjung
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Dominasi Total! Timnas Triathlon Indonesia Borong 3 Emas di Hari Pembuka SEA Games 2025
-
Taklukkan Ombak Chonburi, La Memo Raih Emas Kelima Sepanjang Karier di SEA Games
-
Ricuh SEA Games 2025: Atlet Pencak Silat Malaysia Kejar dan Serang Wasit
-
Breakingnews! Petenis Janice Tjen Mundur dari Semifinal SEA Games 2025
-
Raih Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Alihkan Fokus ke Olimpiade
-
Cabor Menembak Tambah Pundi Medali Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Koleksi Skor Tertinggi
-
Hasil Voli Putra SEA Games 2025, Indonesia ke Semifinal
-
Sempat Viral, Ini Alasan Pelatih Skateboard Malaysia Ikut Rayakan Medali Emas Basral Graito
-
Rahmat Erwin Abdullah Raih Medali Emas Angkat Besi SEA Games 2025
-
Wushu Indonesia Juara Umum SEA Games 2025, Sabet 9 Medali