Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie mengaku kecewa dengan penampilannya saat kalah ditangan Chou Tien Chen di babak perempat final Piala Sudirman 2019, Jumat (24/5/2019).
Jonatan yang sebelum laga telah mengantongi lima kemenangan beruntun atas Chou nyatanya tak berkutik. Tunggal putra peringkat delapan dunia itu kandas dua game langsung dengan skor telak 11-21, 13-21.
Kekalahan Jonatan juga membuat posisi Indonesia semakin tertekan dengan untuk sementara tertinggal 1-2. Beruntung Greysia/Apriyani yang turun di partai keempat menghadapi Pai Yu Po/Wu Ti Jing mampu menang hingga menyamakan kedudukan.
"Saya kurang puas dan kecewa dengan permainan saya, apa yang sudah direncanakan, tidak bisa jalan sama sekali," ujar Jonatan Christie dalam rilis yang diterima Suara.com, Jumat (24/5/2019).
Jonatan memang tak tampil dalam permainan terbaiknya. Pebulutangkis jebolan PB Tangkas itu terlihat sulit mengembangkan permainan hingga tertingga jauh dari Chou.
Peraih medali emas Asian Games 2018 itu pun sadar telah gagal mengemban tugas untuk menyumbang poin. Ia pun meminta maaf kepada seluruh pemain dan staf pelatih tim Indonesia.
"Saya mohon maaf pada tim, saya belum bisa menyumbang poin. Jujur, saya bermain di bawah tekanan, saya tidak bisa keluar dari tekanan," ujar Jonatan.
"Lawan bermain menekan terus, dia tidak memberi ruang buat saya untuk fight back. Di game kedua awal dia beberapa kali 'hilang', tapi dia langsung balik lagi seperti game pertama, menekan dan bikin saya lari-lari," pungkasnya.
Kekalahan Jonatan membuat Indonesia mau tak mau harus memenangkan partai kelima jika ingin lolos ke semifinal.
Baca Juga: Piala Sudirman 2019: Jonatan Kalah, Greysia / Apriyani Samakan Kedudukan
Di partai terakhir ini, Indonesia menggantungkan nasib pada pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang tengah berhadapan dengan Wang Chi-Lin/Hsieh Pei Shan.
Berita Terkait
-
Indonesia vs China Taipei: Pesta Gol yang Masih Dibayangi Bocornya Lini Pertahanan
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Viktor Axelsen Mundur, Indonesia Kirim Bakat Muda ke Kejuaraan Dunia 2025
-
Ranking Dunia Naik, Alwi Farhan Jadi Tunggal Putra Kedua Terbaik Indonesia
-
Indonesia Turunkan Skuad Terbaik! Jafar/Felisha Siap Bikin Kejutan di Kejuaraan Dunia 2025
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang