Suara.com - Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) mendukung rencana Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan pemerintah untuk mengirimkan lebih banyak atlet muda ke SEA Games 2019 Filipina, akhir tahun nanti.
"Sudah sesuai dengan program kita. SEA Games sebagai uji coba dan melibatkan banyak atlet muda," kata Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari di Jakarta, Senin (27/5/2019), dilansir dari Antara.
Meski demikian, Okto tetap akan memaksimalkan atlet senior pada kejuaraan dua tahunan itu. Hanya saja porsinya berbeda jika dibandingkan dengan kejuaraan yang sama sebelumnya.
"Untuk elite (senior) kita fokus untuk kumpulkan prestasi kecuali yang benar-benar berpeluang merebut medali emas," jelas Okto yang juga promotor petinju kenamaan Indonesia, Daud Yordan.
Balap sepeda saat ini memang menjadi tumpuan untuk meraih hasil terbaik pada setiap kejuaraan.
Apalagi beberapa nama atlet sudah memiliki level Asia terutama dari disiplin BMX, track maupun downhill (DH). Hal tersebut juga dibuktikan pada Asian Games 2018.
Pada disiplin BMX ada nama I Gusti Bagus Saputra, Rio Akbar maupun Wiji Lestari.
Untuk track ada nama Crismonita Dwi Putri maupun Elga Kharisma Novanda yang saat ini juga menjajalan lintasan track.
Untuk DH ada nama Khoiful Mukib dan Tiara Andini Prastika.
Baca Juga: Keith Thurman Sesumbar Pukul KO Manny Pacquiao
Untuk pebalap muda, PB ISSI memang sudah menyiapkan banyak atlet. Untuk road race ada beberapa nama yang diantaranya adalah Sendy Nur Hasan.
Selain itu ada nama Anindya Pinasih, Nanda Eka Rosita dan Chika Zerra Arta. Begitu juga disiplin track ada nama Terry Yuda.
Sebelumnya Menpora Imam Nahrawi mengatakan jika pada SEA Games 2019 harus memaksimalkan atlet muda dengan presentasi 60 persen dari jumlah kontingen.
Sisanya adalah atlet berpengalaman dan berpeluang untuk mendapatkan medali emas.
Hal tersebut juga dipertegas oleh Ketua Umum KOI Erick Thohir. Menurut dia, SEA Games merupakan sasaran antara untuk menghadapi kejuaraan lebih besar, mulai dari Asian Games, kejuaraan dunia hingga Olimpiade.
Berita Terkait
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
Jadwal dan Syarat Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025
-
KOI Angkat Topi, Woodball Indonesia Borong Emas Aice 7th Indonesia Open 2025
-
Pemain Timnas Indonesia Menangis Sesenggukan di Hadapan Shin Tae-yong
-
Pengurus Perbati 2025-2029 Resmi Dikukuhkan, Tandai Era Baru Tinju Indonesia
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot