Suara.com - Tim nasional (timnas) panahan Indonesia akan mengikuti Kejuaraan Dunia Panahan 2019 di s-Hertogenbosch, Belanda, 10-16 Juni 2019. Untuk memantapkan persiapan, Diananda Choirunisa dan kawan-kawan pun menggelar pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Tangerang.
Manajer tim panahan Indonesia, Tofan Tri Anggoro menjelaskan jika atletnya akan berlatih di Lapangan Panahan Tangerang sekitar dua hari, sejak Senin (27/5/2019), hingga hari ini.
Ia sengaja membawa Riau Ega Agata ke kawasan Tangerang untuk mempermulus proses adaptasi dengan kondisi venue pertandingan di Belanda yang terkenal cukup berangin.
"Untuk adaptasi kami sudah mencoba beberapa lapangan, kemudian tempat latihan kami (di Cijantung) cenderung panas. Kami belum mencoba berlatih di tempat yang berangin," ungkap Tofan Tri Anggoro saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
“Tadinya kami mau ke Anyer, akan tetapi berhubung waktunya mepet dan makan waktu untuk latihan, sehingga saya pindahkan di Tangerang dua atau tiga hari untuk latihan adaptasi angin. Hari Senin dan Selasa rencananya,” sambungnya.
Tofan Tri Anggoro yang sejak awal enggan memberikan lo Diananda Choirunisakasi persis pelatnas panahan di Tangerang demi ketenangan para atletnya, berharap upaya memindahkan tempat latihan bisa membantu para pepanah memahami kondisi venue pertandingan sesungguhnya.
"Opsi lapangan sebenarnya banyak, tapi di Tangerang ini cenderung berangin. Untuk persiapan ke Belanda kita mau tahu saja feel-nya nanti bagaimana. Pengaruhnya seberapa besar untuk atlet," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu pepanah putri andalan Merah Putih, Diananda Choirunisa menyambut positif langkah PP Perpani. Menurutnya, pemindahan lokasi pelatnas ke Tangerang akan sangat membantu para atlet beradaptasi.
"Di Cijantung tidak terdapat banyak angin, sedangkan kalau di Belanda itu anginnya kencang. Jadi Alhamdulillah juga kalau pengurus ada inisiatif untuk memilih tempat latihan yang anginnya kencang,” jelas peraih medali perak Asian Games 2018 itu.
Baca Juga: Lewat Jalur Sumbar, Pemudik Silakan Jajal Kelok 44 di Kabupaten Agam
Sebagai informasi, PP Perpani telah menyelesaikan proses seleksi nasional dengan memilih sebanyak 16 atlet terbaik yang diproyeksikan untuk kualifikasi Olimpiade dan SEA Games 2019.
Ke-16 atlet yang terdiri dari delapan putra dan putri itu juga dipastikan bakal mengikuti Kejuaraan Dunia Panahan 2019 di Belanda. Hal itu demi memperbesar peluang wakil-wakil Indonesia lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kronologis Petinju Anthony Joshua Alami Kecelakaan Maut di Nigeria, Dua Orang Meninggal Dunia
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh
-
9 Turnamen Bulu Tangkis Internasional yang Digelar di Indonesia pada 2026
-
Dicatat! Jadwal Lengkap Turnamen Bergengsi Bulu Tangkis Dunia Sepanjang Tahun 2026
-
Daftar 10 Wakil Indonesia di Malaysia Open 2026, Padukan Pemain Elite hingga Non Pelatnas
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025