Suara.com - Minimnya waktu persiapan menjadi kendala tersendiri bagi wakil-wakil Indonesia yang akan berlaga di Australia Open 2019. Termasuk sektor tunggal putra PBSI.
Seperti diketahui, 20 pemain yang memperkuat Tim Indonesia di Piala Sudirman 2019 baru tiba kembali di Tanah Air pada, Senin (27/5/2019).
Artinya, para pemain yang akan mengikuti Australia Open 2019 hanya memiliki waktu sekitar empat hari sebelum dijadwalkan bertolak ke Sydney pada, Sabtu (1/6/2019).
Untuk mengakali sempitnya waktu persiapan, Hendry Saputra selaku pelatih tunggal putra PBSI hanya memberikan program pemantapan dan evaluasi penampilan di Piala Sudirman 2019 kepada Jonatan Christie dan kawan-kawan.
"Waktu persiapan cuma empat hari. Saya rasa tak akan ada banyak perubahan. Tapi harus ada pemantapan dan evaluasi dari kejuaraan sebelumnya (Piala Sudirman 2019)," ujar Hendry Saputra di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (29/5/2019).
"Untuk waktu yang ada ini saya harap kita bisa lebih memahami, mengerti dan belajar agar para pemain tak melakukan kesalahan seperti sebelumnya," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang menjadi ujung tombak tunggal putra Indonesia di Piala Sudirman 2019 tampil kurang maksimal.
Dari empat pertandingan sejak penyisihan grup hingga babak semifinal, sektor tunggal putra meraih satu kemenangan melalui Anthony Sinisuka Ginting.
Anthony menyumbang poin saat Tim Indonesia menghadapi Inggris di laga perdana babak penyisihan Grup 1B. Kala itu ia menundukan Toby Penty dengan skor 21-9 dan 21-12.
Baca Juga: Manny Pacquiao: Saya Akan Buat Thurman Menjilat Ludahnya Sendiri
Selebihnya, Anthony dua kali gagal memberi poin bagi tim Merah Putih: dikalahkan Viktor Axelsen (Denmark) di penyisihan grup, serta digasak Kento Momota (Jepang) di semifinal.
Sementara Jonatan Christie yang hanya turun sekali, gagal menyumbang poin. Ia kandas ditangan Chou Tien Chen saat Indonesia berhadapan dengan China Taipei di perempat final.
Performa Jonatan saat itu menjadi sorotan. Pasalnya, sebelum bertanding ia telah mengantongi modal lima kemenangan beruntun dari Chou.
"Jadi kita lebih ke pemantapan cara main dan strateginya supaya hasil di Australia Open 2019 bisa lebih baik," pungkas Hendry Saputra.
Australia Open 2019 akan berlangsung pada 4-9 Juni mendatang. Turnamen BWF World Tour Super 300 itu turut menjadi ajang pengumpul poin menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
Tag
Berita Terkait
-
Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
-
Rekap Hylo Open 2025 Day 3: Wakil Indonesia Mulai Berguguran, Sisa Lima!
-
Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
-
Jadwal Laga Perempat Final Hylo Open 2025, Jaga Asa Lima Wakil Indonesia
-
Hylo Open 2025: Singkirkan Chi Yu Jen, Jonatan Christie Melangkah ke Perempat Final
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
-
Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
-
Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia
-
Indonesia Para Badminton International: Merah Putih Raih Empat Tiket Final
-
Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
-
Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
-
Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025