Suara.com - Nasib apes masih menimpa Jorge Lorenzo dalam laga keenam MotoGP yang terselenggara di Sirkuit Mugello, Italia pada Minggu (2/6). Saking frustrasinya, ia memilih terbang ke Jepang.
Hal itu dimaksudkan agar lebih bisa beradaptasi dengan motor Honda. Seperti yang diketahui, X-Fuera tak kunjung bersinar di tim barunya karena belum menemukan chemistry dengan motor Honda RC213V.
Sebelumnya, Jorge Lorenzo sempat optimis saat berlaga di Le Mans. Ia merasa lebih baik dibandingkan sebelumnya. Tapi ternyata kesulitan itu timbul lagi saat bertanding di sirkuit Mugello.
Untuk itu, ia memilih terbang ke Jepang berguru dengan teknisi Honda. Ia akan menghabiskan beberapa hari di sana untuk meningkatkan perasaannya.
"Saya benar-benar percaya kami bisa membuat peningkatan yang cukup besar. Solusi terbaik adalah terbang ke Jepang untuk menghabiskan beberapa hari," tandas Jorge Lorenzo seperti yang dikutip dari laman motorsport.com.
X-Fuera menambahkan, saat ini Honda telah memiliki mesin bagus tapi sayangnya terlalu terpaku dengan kemampuan Marc Marquez. Mereka tidak memikirkan pembalap lainnya yang kesulitan dengan motor.
"Saat ini cukup memenuhi gaya Marc Marquez yang meningkat dari tahun ke tahun, tetapi untuk pembalap lain lebih sulit," terang Jorge Lorenzo.
Di sisi lain meski keadaan seperti itu, Jorge yakin Honda punya rencana lain yang bisa membuatnya perfomanya meningkat dan bisa setara dengan Marc Marquez.
Baca Juga: Honda CR-V Turbo Ini Beda: Dipamerkan Jorge Lorenzo di MotoGP Italia
Berita Terkait
-
Sinopsis 1972 Nagisa no Keika, Drama Jepang yang Dibintangi Issey Takahashi
-
Pembalap MotoGP Gresini Racing Sapa Langsung Loyalis Federal Matic di Jakarta
-
Jelang MotoGP Mandalika: Pebalap Diajak Keliling Kota Mataram, Warga Antusias
-
IMI Berikan Dukungan Penuh untuk MotoGP Mandalika 2025
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit