Suara.com - Pembalap MotoGP asal Ceko, Karel Abraham secara blak-blakan memberikan komentarnya terkait penyelenggaraan MotoGP Ceko yang diselenggarakan di sirkuti Brno. Ia menganggap pemerintah Ceko kekurangan dana untuk menggelar MotoGP di masa mendatang.
Sirkuit Brno, memang tidak begitu populer dibandingkan dengan sirkuit lainnya. Pada MotoGP 2019, Sirkuit Brno akan menggelar MotoGP pada Minggu (4/8).
Melihat sejarahnya, sirkuit sepanjang 5.403 kilometer ini sudah masuk ke dalam kalender MotoGP sejak musim 1965.
Bersama MotoGP, kontrak sirkuit Brno akan habis pada tahun 2020 dan sepertinya kecil kemungkinan pemerintah Ceko memperpanjang kontrak untuk menggelar MotoGP.
Melansir Motorsport, pemerintah Ceko memangkas dana untuk penyelenggaraan MotoGP di sirkuit Brno dari total 65 juta Koruna atau setara dengan Rp 40 miliar, jadi hanya 39 juta Koruna yang setara dengan Rp 18 miliar.
Menurut pembalap asal Ceko, Karel Abraham, bukan tidak mungkin kalau MotoGP 2019 akan jadi musim terakhir Brno menyelenggaraan MotoGP.
"Benar, musim ini bisa jadi musim terakhir Brno menyelenggarakan MotoGP," kata Karel Abraham, yang kebetulan ayahnya adalah pemilik sirkuit Brno.
Ia melanjutkan "Ada beberapa hal yang cukup rumit, yang menyulitkan penyelenggaraan MotoGP Ceko di sirkuit Brno. Hal yang paling penting adalah kerja sama dengan pemerintah,"
"Karena di negara lain (yang menyelenggarakan MotoGP), pemerintahnya sangat kooperatif. Tapi tidak di sini, dan itulah masalah utama yang kami hadapi," katanya.
Baca Juga: Operasional Tol Cijago Seksi 2 Depok Diperpanjang Hingga Senin Mendatang
Pembalap 29 tahun itu mengatakan "Mereka (pemerintah) tidak mendukung kami secara penuh. Mereka hanya datang dan memberikan hal-hal mendasar, tapi kami butuh lebih dari itu. Di masa depan, masalah dukungan keuangan sangat tidak jelas,"
"Ini sangat menyedihkan, tapi juga tidak adil. Jika kamu lihat, hampir semua perusahaan kecil, hotel dan pebisnis mendapat uang (dari MotoGP). Pemerintah sendiri punya pendapatan dari pajak dan hal lain, untuk mendapatkan uang." tandasnya.
Karel Abraham bilang kalau kini, sirkuit Brno mulai membidik untuk kembali menggelar ajang World Superbike (WSBK).
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo