Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti soroti kegagalan pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di final Australia Open 2019, akhir pekan lalu.
Ganda campuran Indonesia itu belum mampu membawa pulang gelar usai kalah dari Wang Yilyu/Huang Dongping (China), dengan skor 15-21 dan 8-21.
Kegagalan meraih gelar di Australia Open membuat Praveen/Melati harus memperpanjang puasa gelar di tahun 2019 ini.
Sebelumnya mereka menjadi runner-up di India Open dan New Zealand Open.
Di India Open, 31 Maret lalu, Praveen/Melati menyerah dengan skor 13-21 dan 11-21 dari Wang/Huang.
Sedangkan di final New Zealand Open, 5 Mei 2019, Praveen/Melati kalah dari Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia), setelah bertarung tiga game 14-21, 21-16, dan 27-29.
Meski memuji telah banyak progres, namun Susy menyoroti kematangan permainan anak asuh Richard Mainaky di Pelatnas PBSI ini.
Khususnya Praveen yang 'disentil' Susy lantaran masih belum stabil permainannya.
"Praveen itu punya potensi, tinggal kemauan dia, dia harus lebih siap lagi. Kestabilannya masih naik turun, padahal ini waktunya Praveen," ujar Susy dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (12/6/2019).
Baca Juga: Ranking BWF: Juara Australia Open 2019, Jojo Geser Anthony
"Melati cenderung lebih baru di level elite dibanding Praveen. Jadi tugas Praveen untuk membimbing Melati, untuk bisa menarik Melati ke atas supaya bisa jadi pasangan yang solid. Melati memang butuh kerja keras," Susy menambahkan.
Di sisi lain, Susy juga mengkritisi penampilan Melati. Peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona itu meminta Melati untuk terus mengembangkan potensi.
"Melati harus bisa melatih diri supaya lebih gesit, lebih lincah, penguasaan lapangan harus diperbanyak. Pemain putri pasti diincar lawan kalau di ganda campuran," ungkap Susy.
"Paling tidak, Melati harus siap, jangan lengah, jangan tegang, jangan kaku. Hal ini sangat berpengaruh, kalau dicecar, lama-lama bikin salah terus, jadi nggak bisa keluar dari tekanan," sambungnya.
Kekalahan di final Australia Open 2019 merupakan kekalahan kelima beruntun yang dialami Praveen/Melati dari Wang/Huang.
Berita Terkait
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Tim Bulutangkis Indonesia Terbang ke Thailand, Siap Tempur di SEA Games 2025
-
Grego dan Sabre masuk tim SEA Games 2025, Taufik Hidayat: Jangan Jadi Polemik
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Timnas Voli Putra Indonesia Melaju Final SEA Games 2025 Usai Taklukkan Vietnam Lewat Comeback
-
Menang Dramatis atas Vietnam, Timnas Voli Indonesia Lolos ke Final SEA Games 2025
-
Megawati Repost Sindiran Anak Tiri Voli Putri Indonesia Raih Perunggu, Sindir Timnas Indonesia U-22?
-
Pecundangi Tuan Rumah Thailand, Tim Perahu Naga Indonesia Sabet Emas Kedua di SEA Games 2025
-
Debut Sensasional Bocah 15 Tahun! Ardana Cikal Bidik Olimpiade usai Sabet Emas SEA Games
-
Siapa Derrick Michael? Pebasket Keturunan Siap Gaspol Bawa Indonesia Rebut Emas SEA Games 2025
-
Menyedihkan! Timnas Basket Putri Indonesia Gagal ke Final SEA Games 2025
-
Rekap Medali Cabor Triathlon Indonesia SEA Games 2025
-
Kalah Dramatis dari Akane, Putri KW Siap Habis-habisan Lawan Tomoka Miyazaki
-
Kena Comeback! Jafar/Felisha Akui Gagal Bendung Agresivitas Juara Dunia di BWF World Tour Finals