Suara.com - Setelah mengikuti pelatihan selama tiga hari, 200 Pemuda Maluku resmi dikukuhkan sebagai Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN).
Lahirnya pemuda KIPAN Maluku ini diharapkan menjadi momuntum dalammemperkuat pemberantasan penyalahgunaan narkoba yang cukup tinggi di provinsi tersebut.
Pengukuhan 200 KIPAN Provinsi Maluku ini dilakukan oleh Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Faisal Abdullah didampingi Staf Ahli Gubernur Maluku BidangPembangunan, Ekonomi dan Keuangan Ronny Sam Wolter Tairas, Kepala BNNP Maluku Brigjen Pol Aris Purnomo dan Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda Kemenpora, Arifin Majid.
“Modus peredaran dan jenis modifikasi narkoba semakin banyak. Akibatnya banyak yang terpapar dan ini membahayakan generasi bangsa. Kader KIPAN yang sudah dikukuhkan harus bergerak melakukan pemberantasan penyalahgunaan narkoba mulai dari lingkungan terkecil, dari keluarga dan masyarakat sekitarnya,” kata Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Prof Faisal Abdullah usai mengukuhkan 200 KIPAN sekaligus menutup Pelatihan Kader Inti Pemuda Anti Narkoba 2019 digelar di Golden Palace Hotel Ambon, Jumat (21/6/2019).
Deputi mengatakan, geografis Maluku merupakan wilayah kepulauan yang dikelilingi lautan dan berbatasan langsung dengan negara luar di sebelah utara dan selatan, membuat daerah ini rawan menjadi tempat penyelundupan narkoba. Sehingga semua pihak, baik Kemenpora lewat Pemuda KIPAN, Pemerintah Daerah, BNN dan pihak terkait lain harus bekerjasama dan berkoordinasi untuk mencegah dan menanggulangi peredaran narkoba.
“Tempat Pelatihan ini harus menjadi momen bersejarah bagi lahirnya para pemuda relawan KIPAN Maluku yang akan membantu memberantas penyalahgunaan narkoba seperti yang diintsruksikan oleh Presiden Joko Widodo lewat Inpres Nomor 6 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN (Penguatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran GelapNarkotika dan Prekursor Narkotika) Tahun 2018-2019,” jelas Faisal Abdullah.
Maluku merupakan provinsi dengan tingkat penyalahgunaan narkoba yang cukup tinggi dan masuk zona merah. Provinsi ini menempati peringkat ketujuh atau masuk 10 besar penyalahgunaan narkoba. Badan Narkoba Nasional (BNN) Provinsi Maluku menyebut Kota Ambon merupakan daerah dengan penyelahgunaan tertinggi di Maluku.
Pelatihan Kader Inti Pemuda Anti Narkoba 2019 di Ambon digelar 19-21 Juni 2019. Kegiatan ini diikuti 200 pemudayang berasal dari lima Kabupaten/Kota di Maluku, yaituKabupaten Buru, Buru Selatan, Seram Bagian Barat, Mauluku Tengah dan Kota Ambon. Maluku menjadi Provinsi kedua yang menjadi tempat pelatihan yang digelar Kemenpora tahun ini, atau Provinsi ke-13 sejak program pelatihan ini digulirkan Kemenpora pada 2016.
Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda Kemenpora, Arifin Majid mengatakan, setelah mengikutiPelatihan dan dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan kampanye anti narkoba, 200 KIPAN itu ditargetkan dapat merekrut lagi sedikitnya empat sampai lima pemuda di daerah masing-masing untuk menjadi kader anti narkoba.
Baca Juga: Menpora Harap Pemprov Papua Siapkan Lembaga Pengelola Venue PON 2020
Sehingga dalam satu provinsi dapat muncul seribu kaderyang akan membantu mengatasi darurat narkoba. “Tahunini Kemenpora menggelar Pelatihan Kader Inti Pemuda Anti Narkoba 2019 di tiga Provinsi, jadi ditargetkan pemuda KIPAN bertambah lagi sebanyak 3000 orang pada tahun ini,” tutur Arifin.
Berita Terkait
-
Menpora Harap Pemprov Papua Siapkan Lembaga Pengelola Venue PON 2020
-
Menpora Apresiasi Ajang Porpamnas 2019 di Bandung
-
Menpora Serahkan Bendera Merah Putih ke Tim Jelajah Gowes Nusantara
-
Menpora Minta Tradisi Pencapaian Medali Emas dari Tenis Meja Terus Dijaga
-
Menpora Dukung Timnas Indonesia Kalahkan Yordania
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
-
Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
-
Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025
-
Pertacami Ukir Sejarah di Asian Youth Games 2025: MMA Indonesia Pulang dengan 4 Perunggu
-
Fajar/Fikri Siaga Hadapi Ancaman Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025
-
Bulu Tangkis Persembahkan Emas di AYG 2025 Lewat Raihan/Atresia
-
Hylo Open 2025: Singkirkan Chi Yu Jen, Jonatan Christie Melangkah ke Perempat Final
-
Hector Souto: Timnas Futsal Indonesia Antusias Tantang Australia
-
Muhammad Al Imran Sukses Balas Pramod Bhagat, Modal Penting Realisasikan Target Juara
-
Saber Kazemi Alami Mati Otak, Federasi Voli Iran Minta Doa