Suara.com - Nasib buruk dalam laga Catalunya beberapa waktu lalu tentu mengusik hati Jorge Lorenzo. Namun begitu, pembalap berjuluk X-Fuera itu optimis bertanding di Sirkuit Assen, Belanda.
Jorge Lorenzo berusaha untuk melupakan episode buruk dalam kariernya. Ia tak ingin insiden saat menumbangkan tiga pembalap membayangi langkahnya ke depan.
Tampil memalukan di kandang sendiri tentu bukan keinginannya, tapi setidaknya ia bisa mengambil nilai positif setelah itu yaitu tetap tampil kompetitif.
Sirkuit Assen sendiri bukan menjadi favorit rekan satu tim Marc Marquez itu. Namun, apapun bisa terjadi di sana.
Ini akan menjadi awal pekan yang baru bagi Jorge Lorenzo. Ia telah berusaha keras untuk tampil sebaik mungkin dan meningkatkan sepeda motornya.
"Kami tiba di sini setelah akhir pekan kami yang paling konsisten di Catalunya. Tetapi hasil akhir bukanlah yang kami inginkan, tetapi sepanjang akhir pekan kami mampu bersaing dan teruskan meningkat motor. Ini yang ingin saya lakukan bahkan akhir pekan ini," ungkap Jorge Lorenzo seperti yang dikutip dari laman tuttomotoriweb.com.
Mantan pembalap Ducati itu pun tampak percaya diri. Ia yakin tunggangannya bisa melaju kencang di Sirkuit Assen seperti saat laga terakhir.
"Jika kita terus bekerja seperti ini dengan tim Repsol Honda, kita masih bisa secepat apa yang dilakukan di Catalunya," tandas Jorge Lorenzo.
Baca Juga: Nakagami Ingin Naik Kelas, Siap Gantikan Jorge Lorenzo?
Berita Terkait
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Daftar Juara dan Pemain Terbaik Livoli Divisi Utama 2025: Petrokimia Gresik dan LaVani Navy Berjaya
-
Cerita Jonatan Christie di Balik Gelar Juara Denmark Open 2025, Sempat Ada Masalah pada Badan
-
Hasil Lengkap F1 GP Amerika Serikat 2025: Max Verstappen Finis Pertama, Unggul 7,959 Detik
-
Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara usai Kalahkan Peringkat Satu Dunia
-
Denmark Open 2025: Kalah di Final, Fajar/Fikri Kecewa karena Banyak Kesalahan Sendiri
-
Woodball Indonesia 'Menggila' di Hong Kong! 8 Emas Jadi Bekal Tampil Ganas di SEA Games 2025
-
3 Klub IBL Ikut EPC 2025, Dewa United Target Pertahankan Gelar
-
Solo Run Fest 2025 Warnai Kota Budaya, Gubernur Jateng Soroti Sinergi Olahraga dan Pariwisata
-
Biodata Arimbi Syifana Andayani dan Tinggi Badannya, Pevoli 13 Tahun Penerus Megawati
-
Denmark Open 2025: Fajar/Fikri Jumpa Lane/Vendy di Perempat Final