Suara.com - Michelin datang sebagai penyuplai ban satu-satunya di MotoGP setelah perusahaan asal Perancis tersebut menggantikan Bridgestone pada tahun 2016.
Mulanya, ban mereka pun banyak di kritik oleh pembalap, namun perlahan tapi pasti Michelin berhasil membuat mereka yakin dan mampu turun ke sirkuit dengan kekuatan penuh.
Namun tidak mudah, Michelin pun membeberkan kesulitan untuk memproduksi ban yang pas.
Menurut mereka, ban yang baik adalah ban yang cukup licin untuk digunakan wheelspin.
"Tergantung di mana sirkuitnya, setiap ban memerlukan wheelspin untuk menghasilkan panas." ujar Manajer Motorsport Roda Dua Michelin Piero Taramasso, dikutip dari Crash (26/6/2019).
"Namun wheelspin yang terjadi tidak boleh terlalu banyak karena ban akan terlalu panas." imbuhnya.
Ia juga membeberkan persentase yang tepat agar roda nyaman digunakan.
"Tergantung motor dan roda, namun ban harus bisa melakukan wheelspin sebesar 10-15%, itu idealnya." kata Piero.
Hal inilah yang dituding menjadi biang keladi anjlognya performa Yamaha. Ditambah mesin yang sempat kurang sinkron dengan perangkat elektronik, tim pabrikan berlogo garputala tersebut menjadi kalah bersaing dengan Honda dan Ducati.
Baca Juga: Jelang MotoGP Assen, Cal Crutchlow Ungkap Kelemahan Motor Honda Musim Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand