Suara.com - Sektor ganda campuran kerap dipercaya sebagai tumpuan PBSI dalam mengamankan gelar juara di ajang Indonesia Open. Namun, pada edisi kali ini, kepercayaan itu bisa dibilang sedikit luntur.
PBSI melalui Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti menegaskan jika Indonesia tak ingin bertumpu pada dua sektor kuat yakni ganda putra dan campuran dalam meraih gelar juara.
Menyoal ganda campuran, Susy mengakui pensiunnya Butet --sapaan akrab Liliyana Natsir-- membuat sektor yang diasuh Richard Mainaky itu tengah merintis kekuatan melalui para pasangan muda seperti Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
"Sebelumnya kan ganda campuran ada Tontowi/Liliyana ya. Tapi karena Butet sekarang pensiun, otomatis kan (tanggung jawab) ada di Hafiz/Gloria dan Praveen/Melati," jelas Susy Susanti di kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (26/6/2019).
"Tapi, selain itu kita juga punya peluang dari sektor tunggal putra, maupun ganda putri," sambungnya.
Sektor ganda campuran sendiri menjadi pendulang gelar juara di Indonesia Open tahun lalu melalui Tontowi/Liliyana. Keduanya keluar sebagai juara setelah menundukan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Susy berharap jika Praveen dan kawan-kawan bisa melanjutkan kedigdayaan Tontowi/Liliyana di Indonesia Open 2019. Meskipun, peraih medali emas Olimpiade 1992 itu juga meminta sektor lain untuk turut membuat kejutan.
"Saya sih kalau ditanya inginnya target minimal mempertahankan gelar atau ya minimal satulah ya. Tapi kita berusaha, tidak tau dari sektor mana yang mampu memberi kejutan," pungkasnya.
Baca Juga: Indonesia Open 2019: Hiatus Dua Bulan, Kevin /Marcus Siap Tampil Menggebrak
Indonesia Open 2019 akan dihelat di Istora Senayan, pada 16-21 Juli 2019. Turnamen akan menjadi salah satu ajang pengumpulan poin kualifikasi menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
Berita Terkait
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Tim Bulutangkis Indonesia Terbang ke Thailand, Siap Tempur di SEA Games 2025
-
Grego dan Sabre masuk tim SEA Games 2025, Taufik Hidayat: Jangan Jadi Polemik
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Timnas Voli Putra Indonesia Melaju Final SEA Games 2025 Usai Taklukkan Vietnam Lewat Comeback
-
Menang Dramatis atas Vietnam, Timnas Voli Indonesia Lolos ke Final SEA Games 2025
-
Megawati Repost Sindiran Anak Tiri Voli Putri Indonesia Raih Perunggu, Sindir Timnas Indonesia U-22?
-
Pecundangi Tuan Rumah Thailand, Tim Perahu Naga Indonesia Sabet Emas Kedua di SEA Games 2025
-
Debut Sensasional Bocah 15 Tahun! Ardana Cikal Bidik Olimpiade usai Sabet Emas SEA Games
-
Siapa Derrick Michael? Pebasket Keturunan Siap Gaspol Bawa Indonesia Rebut Emas SEA Games 2025
-
Menyedihkan! Timnas Basket Putri Indonesia Gagal ke Final SEA Games 2025
-
Rekap Medali Cabor Triathlon Indonesia SEA Games 2025
-
Kalah Dramatis dari Akane, Putri KW Siap Habis-habisan Lawan Tomoka Miyazaki
-
Kena Comeback! Jafar/Felisha Akui Gagal Bendung Agresivitas Juara Dunia di BWF World Tour Finals