Suara.com - Keputusan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) membawa Della Destiara Haris untuk berpartner dengan Rizki Amelia Pradipta ke Kejuaraan Dunia 2019 memakan korban.
Dipilihnya Della membuat Ni Ketut Mahadewi Istarani yang juga rekan tanding Rizki, dipastikan absen dari turnamen yang akan berlangsung di Swiss, 19-25 Agustus 2019 tersebut.
Sebagaimana diketahui, komposisi Della / Rizki dan Rizki / Ni Ketut sama-sama mendapat undangan mengikuti Kejuaraan Dunia dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
Hal itu bisa terjadi lantaran peringkat dunia kedua komposisi ganda putri itu tak jauh berbeda. Della / Rizki berada di peringkat 17. Sementara Rizki/Ni Ketut satu strip di bawahnya.
"Jadi kan ini keputusan dari pelatih, istilahnya mau lolosin yang mana. Soalnya dua pasang itu masuk, Rizki sama Della iya, sama Ketut juga iya," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (28/6/2019).
"Tapi sekarang Ketut berpasangan dengan Tania. Jadi dia dipersiapkan untuk kejuaraan lain," sambung Susy.
Selain fakta bahwa Ketut telah dicarikan partner tanding baru, Susy menjelaskan jika PBSI sendiri ingin melihat sejauh mana performa Della / Rizki di ajang-ajang besar seperti Kejuaraan Dunia.
PBSI juga kata Susy masih berharap Della / Rizki bisa terus meningkatkan penampilan demi mengatrol peringkat mereka ke jajaran Top 8.
Baca Juga: Indonesia Open 2019: PBSI Yakin Tunggal Putra Mampu Akhiri Dahaga 7 Tahun
Bukan tanpa sebab, PBSI ingin mereka menjadi pelapis epadan dari Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang konsisten duduk diperingkat lima dunia.
"Kalau mereka misalnya bisa masuk peringkat delapan dunia kan bisa menemani Greysia / Apriyani lolos ke Olimpiade 2020. Sambil juga pastinya evaluasi, seberapa besar sih prospek mereka ke depannya," pungkas Susy.
Berita Terkait
-
Status Unggulan Kedua, Bisakah Bobby/Melati Penuhi Ekspektasi di China Masters?
-
Cedera ACL Jadi Akhiri Perjalanan Jesita Putri Miantoro di Pelatnas PBSI
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: 12 Wakil Indonesia Siap Tempur di Paris
-
BWF Ketok Palu! Piala Suhandinata 2025 Hadir dengan Sistem Skor Gila 3x45 Poin
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang