Suara.com - Tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen memutuskan mundur dari gelaran Indonesia Open 2019. Mantan tunggal putra peringkat satu dunia itu mengaku tengah bermasalah dengan kondisi kakinya.
Keikutsertaan Viktor Axelsen pada turnamen BWF World Tour Super 1000 itu memang sudah diragukan. Pasalnya, sebelum mengalami cedera dibagian kaki, peraih medali emas Kejuaraan Dunia 2017 itu sempat dibekap masalah pernapasan karena penyakit asmanya kambuh.
Penyakit itu pula yang membuat Victor Axelsen urung mengikuti ajang European Games 2019 di Minsk, Belarus, 21-30 Juni lalu. Kali ini, pebulutangkis 25 tahun itu mengaku amat kecewa harus absen di Indonesia Open 2019.
"Saya sangat kecewa. Kaki saya terluka minggu ini. Dan setelah menjalani pemeriksaan medis, dokter menyarankan saya untuk tidak bermain" tulis Viktor di akun Instagramnya seperti dikutip dari Badmintonplanet, Minggu (14/7/2019).
"Rasanya sangat disayangkan. Apalagi Indonesia Open dan Japan Open merupakan turnamen favorit saya," sambungnya.
Fakta ini membuat Viktor Axelsen harus kembali menunda penantiannya menjuarai Indonesia Open. Sejak ikut serta pada 2012, pencapaian terbaik juara European Games 2018 itu hanya menjadi runner-up pada tahun lalu usai dibekuk Kento Momota (Jepang).
Indonesia Open 2019 sendiri akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 16-21 Juli mendatang. Turnamen yang pertama kali digelar pada 1982 silam itu turut menjadi ajang pengumpul poin kualifikasi menuju Olimpiade 2020.
Berita Terkait
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Viktor Axelsen Mundur, Indonesia Kirim Bakat Muda ke Kejuaraan Dunia 2025
-
Alwi Farhan Akan Tantang Viktor Axelsen di Babak 16 Besar German Open 2025
-
Pemain Kelas Atas, Viktor Axelsen Buat Kejutan di German Open 2025
-
Jonatan Christie Tantang Viktor Axelsen di Babak Semifinal India Open 2025
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit