Suara.com - Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keperkasaan pebulutangkis Thailand Wangcharoen Kantaphon di babak dua pertandingan sektor tunggal putra Indonesia Open 2019 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (18/7/2019). Ginting kalah rubber set dengan skor, 20-22, 21-11, 19-11.
Suhu permainan di gim pertama memang terasa datar. Kedua pebulu tangkis saling berbagi poin. Namun baik Ginting dan Wangcharoen terlihat saling mengejar untuk meraih kemenangan di set pertama.
Selepas masa interval gim pertama, mulai terasa lebih panas. Ginting cukup kesulitan mengontrol serangan perwakilan Thailand tersebut. Benar saja, set pertama pertandingan, Wangcharoen sukses mengantongi poin kemenangan pertama dengan skor 20-22.
Memasuki gim kedua, pemain asal Cimahi itu terlihat lebih menguasai pertandingan. Dia berhasil mencuri poin pertama dan unggul jauh dari lawannya. Meski Wangcharoen mempercepat tempo permainan, Ginting tetap tenang hingga fase interval dengan mengemas skor 11-8.
Setelah masa interval berakhir, Ginting masih menguasai permainan. Buktinya, Wangcharoen hanya bertahan dengan skor 21-11 hingga set kedua berakhir.
Masuk pada rubber set, kedua pebulu tangkis cukup cepat memainkan tempo permainan. Ginting yang lebih dulu mencuri poin berhasil disamakan kedudukan oleh Wangcharoen hingga skor 11-10 hingga masa interval.
Lepas turun minum keduanya benar-benar bersaing ketat. Wangcharoen terus mengejar dan memimpin dengan kedudukan 17-12.
Semakin ditekan, Ginting gagal mengejar poin. Akhirnya Wangcharoen berhasil unggul dengan skor 21-19 pada gim ketiga tersebut.
Terpisah, kekalahannya di babak kedua itu, memastikan jika pemain 22 tahun itu gagal meraih tiket ke perempat final kompetisi Indonesia Open 2019.
Baca Juga: Indonesia Open: Tiket Perempat Final Jadi Kado Ultah Winny untuk Tontowi
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat
-
Berjiwa Ksatria, Rexy Mainaky Siap Mundur usai Gagal di SEA Games 2025
-
Presiden BAM Tetap Pertahankan Rexy Mainaky usai Kegagalan di SEA Games 2025
-
Borong Prestasi di SEA Games 2025, Panjat Tebing dan Bulu Tangkis Jadi Juara Umum
-
Timnas Voli Indonesia Hajar Myanmar 3-0, Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Peluang Terakhir Megawati Cs, Hadapi Filipina di Perebutan Perunggu SEA Games 2025
-
Hendro Yap Raih Emas SEA Games 2025, Kukuhkan Supremasi Jalan Cepat Asia Tenggara
-
Tak Terbendung, Odekta Elvina Naibaho Cetak Hattrick Emas Maraton Putri di SEA Games 2025
-
Pertandingan Sengit, Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Thailand di SEA Games 2025