Suara.com - Langkah pasangan senior Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, masih belum terbendung di Indonesia Open 2019. Mereka berhasil menembus babak semifinal, Jumat (19/7/2019).
Hendra/Ahsan merebut tiket semifinal Indonesia Open 2019 setelah menundukkan ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, Jumat (19/7).
The Daddies—julukan Hendra/Ahsan—menang dengan skor 21-15, 9-21, dan 22-20 dengan tempo 63 menit.
Dalam laga di Istora Senayan, Jakarta, nyatanya tak berlangsung mudah bagi Hendra/Ahsan. Juara dunia 2013 dan 2015 itu sempat dibuat tertekan, khususnya pada game kedua.
Akibatnya, Hendra/Ahsan pun ditekuk dengan mudah oleh juara Asia 2019 itu. Di akhir game ketiga pun, perolehan poin mereka hampir tersusul, sebelum akhirnya Hendra/Ahsan mengunci kemenangan dengan skor 22-20.
Ahsan menjelaskan tipe permainan Endo/Watanabe sukses menyulitkan mereka kali ini. Bola-bola panjang yang kerap diterapkan disebutnya cukup menguras stamina.
"Pertahanan mereka sangat baik. Mereka memberi bola tanggung tapi mampu dikembalikan terus. Bikin tidak sabar," ujar Ahsan usai pertandingan babak perempat final Indonesia Open 2019.
"Mereka seperti mengumpan kita, tapi dengan pertahanan yang baik. Hal itu seperti (strategi) untuk menguras tenaga kita dulu," sambungnya.
Baca Juga: Ng Ka Long Angus, Pebulutangkis Hong Kong Keturunan Indonesia
Senada dengan Ahsan, Hendra menjelaskan laga tadi berlangsung sangat sengit.
Saat tertinggal 19-20 di game ketiga, ia mengaku hanya fokus mengambil poin per poin hingga akhirnya berbalik menang.
"Kita yang bermain sih tidak tegang, mungkin penontonnya ya. (Saat tertinggal tadi) kami berpikir jangan sampai habis dulu saja. Masih belum match point jadi belum habis. Kami coba lagi," pungkasnya.
Ini menjadi kemenangan ketiga Hendra/Ahsan atas Endo/Watanabe dalam empat pertemuan terakhir.
Di babak semifinal Indonesia Open 2019, Hendra/Ahsan masih menunggu lawan antara juniornya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang).
Berita Terkait
-
Tanpa Kehadiran Hendra Setiawan, Sabar/Reza Akui Butuh Adaptasi di SEA Games 2025
-
Hendra Setiawan Tunggu Keputusan PBSI soal Sabar/Reza untuk SEA Games 2025
-
Hendra Setiawan Targetkan Sabar/Reza Ulangi Prestasi di BWF World Tour Finals
-
All England 2025: Sabar/Reza Optimis Dilatih Hendra Setiawan
-
Hendra Setiawan Debut di All England 2025 Sebagai Pelatih, Ini Kata SabRez
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028