Suara.com - Walau punya sejarah panjang di kejuaraan dunia balapan motor MotoGP, Suzuki saat ini bisa dibilang merupakan tim yang baru memiliki usia seumur jagung.
Hengkang pada tahun 2012, Suzuki baru bergabung kembali di MotoGP tiga musim kemudian di tahun 2015. Tak langsung menjadi tim unggulan, Suzuki saat itu menjadi tim anak bawang.
Namun perlahan tapi pasti Suzuki mulai membuat lawan menjadi ekstra waspada. Hal ini dikarenakan torehan Suzuki di musim ini bisa dibilang cukup membuat para rivalnya khawatir.
Apalagi pembalap mereka, Alex Rins yang kini mulai diperhitungkan sebagai pembalap top di MotoGP. Sempat mengalami beberapa kali gagal finis, pembalap tersebut selalu konsisten untuk bertarung di barisan depan.
Bahkan pembalap asal Spanyol tersebut sempat mencuri kemenangan di Sirkuit COTA di mana sirkuit tersebut selalu didominasi oleh Marc Marquez.
Catatan tersebut semakin spesial, mengingat Rins berhasil mencuri kemenangan dari The Doctor Valentino Rossi yang memimpin jalannya balapan tersebut setelah Marc Marquez terjatuh.
Alex Rins juga berpotensi mencuri gelar The Sunday Rider dari tangan Rossi, mengingat Rins selalu berhasil membuat comeback mengesankan setelah dirinya jeblok di beberapa kualifikasi pada beberapa seri balap MotoGP.
Dikutip dari situs resmi MotoGP, apa yang dicapai oleh Alex Rins dsiebabkan oleh meningkatnya konsistensi dari pembalap bernomor 42 tersebut.
Ditambah dengan kru jempolan, mereka bisa memadukan skill Alex Rins serta GSX-RR menjadi perpaduan yang pas, membuat tim tersebut naik pamor di musim ini.
Baca Juga: Komisi III DPR: Kok Bisa Polisi Tembak Polisi di Polsek?
Konsistensi menjadi isu utama di mana tim tersebut lebih peduli dengan performa motor dalam jangka panjang dibandingkan dengan mencapai top speed tinggi.
Datangnya Sylvain Guntoli sebagai pembalap tester serta kepala tim Tom O'Kane juga membawa dampak terhadap perkembangan tim berwarna biru laut tersebut.
Racikan merekalah yang dituding sebagai biang keladi di balik lincahnya motor GSX-RR yang dibesut oleh Alex Rins serta Joan Mir musim ini, membuat Suzuki mampu berjibaku melawan tim berat sekelas Ducati dan Honda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 7 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Semifinal
-
Derrick Michael Dipastikan Perkuat Indonesia di SEA Games 2025, Target Raih Medali
-
Dua Ganda Putra Bersua, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final Australia Open 2025
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji