Suara.com - Sektor tunggal putri pelatnas PBSI memiliki cara tersendiri dalam mengantisipasi shuttlecock di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.
Sebagiamana diketahui, shuttlecock di Kejuaraan Dunia kerap kali dianggap para wakil Indonesia memiliki karakteristik yang berat.
Hal itu membuat para pemain harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk membuat shuttlecock meluncur cepat.
Meski belum mengetahui seperti apa karakteristik shuttlecock di Kejuaraan Dunia 2019, Gregoria Mariska Tunjung cs telah membuat persiapan khusus terkait hal itu.
"Ya memang sih dari pelatih sebelumnya sudah menggunakan shuttlecock yang dipetik (salah satu bulu dipatahkan—red). Jadi agar bolanya lebih berat," ujar Gregoria saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (13/8/2019).
"Kadang kita pakai shuttlecock yang biasa saja, tapi kadang juga dipetik, dipatahin kecil gitu agar lebih berat."
"Itu jadi antisipasi, biasanya kan kalau main di Indonesia, kita latihan pakai shuttlecock yang bulu tebal," sambungnya.
Selain mempersiapkan dari dari sisi perangkat pertandingan, Gregoria cs juga diberikan porsi latihan untuk meningkatkan daya tahan dan teknis.
Baca Juga: Sebelum ke Kejuaraan Dunia, Pemain Berstatus 'Bapak' Diberi Libur 1 Hari
"Sebenarnya kalau mau bertanding lebih banyak latihan fisik untuk daya tahan di lapangan. Latihan driling bola juga banyak," jelas Gregoria.
Tag
Berita Terkait
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Dua Srikandi Indonesia Siap Akhiri Paceklik Prestasi
-
Ranking BWF: Putri KW Naik Satu Peringkat, Gregoria Mariska Di Bawah Pornpawee
-
Indonesia Turunkan Skuad Terbaik! Jafar/Felisha Siap Bikin Kejutan di Kejuaraan Dunia 2025
-
Putri KW Tumbang, Tunggal Putri Indonesia Tak Tersisa di Japan Open 2025
-
Japan Open 2025: Gregoria Tumbang, Lima Wakil Indonesia Melaju ke 16 Besar
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025