Suara.com - Pelatih sektor tunggal putri pelatnas PBSI, Rionny Mainaky meminta anak latihnya untuk tampil berani di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 yang akan berlangsung di Basel, Swiss, 19-25 Agustus mendatang.
Rionny menjelaskan salah satu kekurangan sektor yang dilatihnya adalah kurangnya rasa percaya diri, khususnya saat menghadapi lawan-lawan yang di atas kertas lebih tangguh.
Khusus Gregoria Mariska Tunjung, Rionny menjelaskan jika anak latihnya itu punya potensi besar untuk mengalahkan lawan-lawan unggulan. Namun, atlet 20 tahun itu dinilai masih kurang percaya diri.
"Dia harus lebih berani, kalau dia nunduk, dia harus menatap mata lawan. Lebih melihatkan kepada lawan kalau dia tidak takut dan tidak ragu-ragu dan kepercayaan dirinya tidak hilang," ujar Rionny Mainaky di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
Gregoria Mariska sendiri telah menghadapi lawan-lawan tangguh dalam tiga turnamen terakhir jelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.
Di Indonesia Open dia kalah dari Ratchanok Intanon (Thailand), sedangkan di Japan Open Gregoria harus terhenti di tangan tunggal putri peringkat dua dunia, Tai Tzu Ying (China Taipei).
Sementara saat memainkan laga di Thailand Open 2019, peraih medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2017 itu harus terhenti di tangan Sung Ji Hyun (Korea Selatan).
Meski sering kandas di babak-babak awal, Rionny tak ragu menyebut Gregoria memiliki progres yang cukup baik saat dilatihnya.
Laga menghadapi Ratchanok disebut adik kandung Richard Mainaky itu sebagai bukti bahwa anak latihnya punya potensi membungkam lawan-lawan tangguh.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019: Menunggu Pembuktian Fajar / Rian
Sebagaimana diketahui, Gregoria sempat membuat ratu bulutangkis Thailand itu kocar-kacir di babak kedua Indonesia Open 2019. Ia sempat unggul 21-13 sebelum akhirnya kandas di dua game sisa, 19-21, 15-21.
"Kepercayaan diri dan fokus, pada kondisi apapun atau membuat kesalahan jangan memperlihatkan (gestur) ke lawan. Anggap saja kehilangan satu bola wajar, nanti ambil lagi (poinnya)," pungkasnya.
Di Kejuaraan Dunia tahun ini, Gregoria mendapat jatah bye langsung ke babak kedua. Ia masih menunggu calon lawan antara Busanan Ongbamrungphan (Thailand) dan tunggal putri Inggris, Chloe Birch.
Berita Terkait
-
Daftar Atlet Unggulan French Open 2025 yang Early Exit, Ada Juara Tahun Lalu
-
Jadwal French Open 2025 Day1: Peluang Ginting dan Jorji Buktikan Eksistensi
-
Denmark Open 2025 Day 1: Jorji Comeback, Konsistensi Fajar/Fikri Diuji Lagi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Dua Srikandi Indonesia Siap Akhiri Paceklik Prestasi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel