Suara.com - Claire Quinn menunjukkan jati dirinya bahwa ia bukanlah perempuan biasa. Petinju cantik itu dengan beringas menghajar berkali-kali kemaluan satu dari dua penodongnya.
Insiden itu terjadi pada akhir pekan lalu di sekitar jalanan Wicker Park, Chicago, Amerika Serikat sekitar pukul 10.30 waktu setempat.
Untuk diketahui, Claire Quinn merupakan juara Golden Gloves, sebuah kompetisi pertandingan tinju amatir di AS.
Saat itu, petinju cantik berusia 26 tahun ini tengah dalam perjalanan ke tempat latihan di Unanimous Boxing Gym, Logan Square.
Menurut kepolisian setempat, satu dari penodong langsung kabur setelah Claire Quinn mencoba membela dirinya dari tindakan kriminal.
Sedangkan satu penodong lainnya sempat memukul kepala Claire dan meminta telepon selulernya.
Kontan, Claire Quinn pun langsung bersiap layaknya petinju yang tengah bertarung di dalam ring.
"Saya terus menghujamkan pukulan kanan saya ke buah zakarnya," kata Claire Quinn kepada Block Club Chicago, dilansir dari Fox News, Jumat (23/8/2019).
Baca Juga: Tinju Dunia: Manny Pacquiao Dikhawatirkan Bernasib seperti Muhammad Ali
Sang pelatih, Miguel Martinez mengatakan, Claire Quinn menderita gegar otak ringan lantaran kepalanya sempat membentur trotoar.
Namun, petinju cantik ini menolak perawatan medis. Bahkan, kata Martinez, Quinn kembali latihan di sasana tinju tersebut keesokanpaginya.
"99 persen orang tidak tahu bagaimana caranya bertarung. Mereka tidak tahu bagaimana harus bereaksi dalam pertarungan jalanan," ujar Martinez.
"Claire Quinn petinju yang terlatih. Dia telah melatih skill-nya bertahun-tahun. Setiap kali berada di situasi seperti itu, dia tetap tenang, sehingga dia bisa melindungi diri dengan sangat baik," tambahnya.
Menurut Block Club Chicago, Claire Quinn berlatih tinju sejak tahun 2015, dan memiliki rekor tanding enam kali menang tanpa sekalipun kalah pada tahun ini.
Sementara itu, pihak polisi setempat menerangkan kedua penodong petinju cantik ini melarikan diri dengan mengendarai sedan hijau. Insiden ini masih diselidiki.
Berita Terkait
-
Wawancara Gustiantira: Pertandingan Tinju di Indonesia Antara Ada dan Tiada
-
Tinju Dunia: Catut Namanya, Manny Pacquiao Kecam Floyd Mayweather
-
Wow! Buat Video Isu Rematch dengan Pacquiao, Mayweather Dibayar Rp 31 M
-
5 Berita Olahraga Terpopuler: Petinju Terbaik Indonesia Sepanjang Masa
-
Tinju Dunia: Incar Manny Pacquiao, Spence Sesumbar Kalahkan Porter?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya