Suara.com - Hasil buruk didapat Jorge Lorenzo pada sesi latihan bebas MotoGP Inggris 2019, Jumat (23/8). Pebalap Repsol Honda itu terjerembab di papan bawah pada dua sesi latihan bebas di Sirkuit Silverstone.
Lorenzo tak mampu menembus catatan waktu di bawah dua menit. Di latihan bebas pertama, ia hanya membukukan waktu terbaik 2 menit 4,354 detik, dan membuatnya menempati posisi buncit.
Lorenzo memperbaiki posisinya dengan naik satu tingkat ke posisi 21 pada latihan bebas kedua, setelah mencatat waktu tercepat 2 menit 2,907 detik.
Catatan waktu tersebut terpaut jauh 3,682 detik dari pebalap rookie Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, yang merajai latihan bebas MotoGP Inggris 2019.
Sebelumnya, Lorenzo absen pada empat seri terakhir akibat mengalami patah tulang punggung setelah kecelakaan pada latihan bebas MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Juni lalu.
Setelah menepi dua bulan, Lorenzo mengatakan targetnya di MotoGP Inggris 2019 adalah berusaha secepatnya pulih dan meningkatkan fisiknya saat balapan.
Menanggapi hasil hari pertama MotoGP Inggris 2019, pebalap asal Spanyol ini berkilah masih bergelut dengan cedera dan belum sembuh.
"Punggung saya belum sembuh sepenuhnya. Saya masih kesakitan, khususnya setelah latihan bebas kedua," ujar Lorenzo, dilansir dari Crash, Sabtu (24/8/2019).
Baca Juga: Marquez Jatuh, Quartararo Berjaya di Latihan Bebas MotoGP Inggris 2019
"Saya kehilangan massa otot dan kondisi fisik yang belum terbiasa lagi dengan atmosfer di MotoGP setelah dua bulan tak mengendarai motor," jelasnya.
Baik Lorenzo maupun para pebalap lainnya masih punya dua kesempatan latihan lagi, sebelum mengikuti sesi kualifikasi untuk menentukan posisi start pada balapan MotoGP Inggris 2019 besok, Minggu (25/8).
Berita Terkait
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Merasa Kagum, Jorge Lorenzo Nilai Pedro Acosta Akan Menakutkan Bila Gabung Ducati
-
Jorge Lorenzo Bongkar Kelemahan Marc Marquez: Kadang Dia Terlalu Ambisius
-
Jorge Lorenzo Tak Ragu Sebut Marc Marquez sebagai Juara Dunia MotoGP 2025
-
Pindah ke Yamaha, Jack Miller Terinspirasi oleh Lorenzo dan Rossi
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus