Suara.com - Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa motor Ducati tunggangan Dovizioso lebih cepat di trek lurus, sementara Honda RC213V-nya Marc Marquez lebih gesit dan bertaji di tikungan? Ternyata inilah yang bikin karakter motor balap MotoGP berbeda-beda.
Setiap pabrikan motor yang mengikuti ajang balap MotoGP tentu hadir dengan karakter yang berbeda. Jangan beda tim, satu tim dengan motor yang sama saja tentu punya pengaturan alias setting yang berbeda.
Seperti setting motor Yamaha YZR-M1 milik Valentino Rossi dan Maverick Vinales yang punya karakter berbeda.
Melalui akun Instagram resmi @motogp, dijelaskan kalau setting rasio gir motor MotoGP merupakan pembeda karakter motor terutama di akselerasi dan kecepatan maksimal alias top speed.
Gear ratios atau rasio gir motor MotoGP tak hanya menyesuaikan dengan kemampuan dan gaya si pembalap, tapi juga disesuaikan dengan lintasan di sirkuit seperti jenis dan jumlah tikungan, dan seberapa panjang trek lurusnya.
Dicontohkan, Circuits of The Americas atau COTA punya trek lurus sepanjang 1,200 meter dan di sirkuit Misano yang hanya memiliki trek lurus sepanjang 565 meter.
Itu artinya rasio gir untuk membalap di COTA dan membalap di sirkuit Misano berbeda, berdasarkan panjang trek lurusnya saja.
Lebih detail lagi, rasio gir yang berdekatan alias close ratios akan memberikan akselerasi yang cepat pada motor tapi akan mengorbankan top speed. Sehingga setting close ratios akan cocok digunakan di sirkuit dengan trek lurus yang tidak begitu panjang seperti sirkuit Misano, misalnya.
Sebaliknya, rasio gir yang lebih lebar alias wide ratios membuat motor lebih lambat dalam akselerasi tapi bisa meraih kecepatan maksimal (top speed) yang lebih tinggi. Itu artinya rasio gir yang lebar akan cocok digunakan di sirkuti seperti COTA yang punya trek lurus yang sangat panjang.
Baca Juga: Studi: Duduk Selama 9,5 Jam per Hari Tingkatkan 5 Kali Risiko Kematian Dini
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia
-
Comeback dari Pensiun, Kento Momota akan Tampil di King Cup Invitational 2025
-
Rencana Rexy Mainaky Mendapatkan Dukungan dari Legenda Malaysia
-
Siapkan Rp5-10 Miliar, Pelti akan Biayai Tur Janice Tjen Cs di Luar Negeri