Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan Pekan Olahraga Nasional alias PON 2020 yang bakal dihelat di Papua, bukan hanya sekedar kompetisi olahraga.
Menurut Jokowi, PON 2020 Papua juga harus jadi ajang untuk merayakan keberagaman di Indonesia serta memperkuat persatuan dan kesatuan.
Hal ini dikatakan Jokowi dalam Rapat Terbatas terkait persiapan penyelenggaran PON 2020 di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (26/8/2019).
"Saya ingin ingatkan bahwa PON bukan hanya kompetisi olahraga semata. Namun, PON adalah arena kita bersama untuk merayakan keragaman, mempertebal semangat persaudaraan kita sebagai bangsa dan arena memperkuat persatuan dan kesatuan," tutur Jokowi.
Tak hanya itu, mantan Wali Kota Solo tersebut juga meminta jajarannya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung penyelenggaraan PON, mulai dari venue, non venue, hingga kesiapan akomodasi bagi para atlet dan ofisial yang bakal datang ke Papua.
"Saya minta para menteri terkait, juga Gubernur Papua, intinya untuk terus terjun langsung memantau dan mengecek perkembangan serta persiapan di lapangan. Lakukan evaluasi secara berkala tentang masalah dan kemajuan yang sudah dicapai di lapangan," ujar Jokowi.
Jokowi juga meminta para menterinya untuk memikirkan agar pembangunan infrastruktur juga bisa digunakan usai penyelenggaraan PON.
Sebab, ia tak ingin usai pelaksanaan PON 2020, sarana dan prasarana tidak dimanfaatkan dan menjadi rusak serta tidak terawat.
"Saya minta pak gubernur membuat rencana pemanfaatan sarana prasana olahraga, terutama untuk pembinaan bibit unggul anak Papua di bidang olahraga. Dan saya yakin, tanah Papua akan lahirkan talenta-talenta yang hebat di bidang olahraga, termasuk sepakbola, atletik dan cabang lain," tandas sang presiden.
Baca Juga: Menpora: Kendala PON 2020 Tak Ada Hubungannya dengan Kerusuhan Papua
Berita Terkait
-
Roy Suryo Cs Berhasil Dapatkan Salinan Ijazah Jokowi dari KPU
-
Geger "ADILI JOKOWI" Muncul Mendadak di Notifikasi Aplikasi, Diduga Milik RS Hermina
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Rocky Gerung: "Pulung" Jokowi Lenyap, Kereta Cepat Jadi Simbol Niat Jahat
-
Getol Bongkar Borok Proyek Whoosh, Siapa Agus Pambagio? Ini Profil dan Pendidikannya
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel