Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menegaskan bahwa kendala penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua tak ada hubungannya dengan kerusuhan yang terjadi di Bumi Cendrawasih.
Sebagaimana diketahui, situasi di Papua Barat sempat memanas pada Senin (19/8/2019). Sejumlah warga Manokwari turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi di sepanjang Jalan Yos Sudarso.
Mereka memprotes aksi kekerasan yang menimpa mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya. Warga Papua tak terima dengan aksi berbau rasisme terhadap mahasiswa asal Papua.
Imam Nahrawi menegaskan jika tanggal penyelenggaraan PON 2020 belum bisa dipastikan bukan karena masalah keamanan di Papua.
Hal itu, kata Imam, lebih kepada pengadaan anggaran infrastruktur yang hingga kini masih terus dikaji pihak pemerintah dan berbagai stakeholder terkait.
"Maaf ini tidak ada kaitannya dengan keamanan tapi ini murni soal ketersediaan infrastruktur, karena harus ada tempat bertanding, tempat menginap kemudian transportasi dan tentu ini harus dibicarakan lebih detail," ujar Imam Nahrawi di Gedung Kemenpora, Jakarta, Jumat (23/8/2019).
"Jangan pernah ada isu rasial, semua kita sama, semua kita hidup di muka bumi yang di dalamnya harus ada nilai-nilai pancasila. Menurut saya hal itu (masalah rasial) harus kita tinggalkan," pungkasnya.
Isu PON 2020 Papua diundur mencuat setelah Gubernur Papua Lukas Enembe mengeluhkan pengadaan dana terkait peralatan pertandingan.
Pada awalnya, PON 2020 ingin memanfaatkan berbagai instrumen yang sebelumnya digunakan dalam Asian Games dan Asian Para Games 2018.
Namun, niat tersebut terkendala lantaran berbagai peralatan Asian Games dan Asian Para Games sudah lebih dulu dihibahkan ke masing-masing cabang olahraga terkait.
Baca Juga: Tanggal Perhelatan PON 2020 Papua Belum Final, Menpora Akan Temui Jokowi
Kemenpora melalui Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan Plt Kadispora Papua Alexander Kapisa dengan topik pembahasan penyediaan peralatan PON 2020 di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (22/8/2019).
Dalam rapat tersebut, Gatot menyebut tanggal penyelenggaraan PON 2020 tak akan berubah yakni dari 20 Oktober hingga 2 November 2020.
Namun, hasil Rapat Koordinasi Tingkat Menteri terkait PON dan Peparnas tahun 2020 di Kantor KemenkoPMK, Jumat (23/8/2019), menyebut tanggal perhelatan PON 2020 belum menemui titik temu.
"Masih cukup banyak waktu menuju PON 2020, kita akan terus berkoordinasi dan ke depan akan ada tindak lanjut yang lebih baik dari waktu ke waktu untuk mematangkan pelaksanaan PON ini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor