Suara.com - Hubungan Jorge Lorenzo dengan Honda, terutama bosnya Alberto Puig, nampaknya semakin buruk usai komentar Alberto Puig. Eks pembalap Ducati ini pun mengaku merasa tidak aman saat membalap.
Sebelumnya, melansir dari Motorsport, Alberto Puig mengatakan kalau Jorge Lorenzo tidak mengalami masalah teknis, tapi masalah kemauan dan keberanian saat melakoni balapan.
"Rasanya seperti memulai semua dari awal, tapi ia harus menginginkan itu, harus bisa memotivasi dirinya sendiri. Dia harus berani mengambil risiko dan olahraga ini (MotoGP) memang bisa mencederai dirimu sendiri," kata Alberto Puig.
"Aku kira masalah Jorge Lorenzo bukanlah persoalan teknis, tapi soal kemauan dan keberanian. Kami senang ketika meliahtnya begitu cepat bersama Yamaha, itu rasanya seperti mimpi,"
Ucapan Alberto Puig itu pun membuat pembalap nomor 99 itu baper. Dengan cukup sentimental, Jorge Lorenzo mengatakan "Dia adalah bosku dan orang yang sangat Aku hargai karena dia cukup tahu tentang motor (Honda RC213V) dan dunia ini,"
"Tapi tidak ada orang yang mengatakan kalau Aku tidak mencoba dan mengambil risiko usai rentetan kecelakaan yang Aku alami. Aku terus berusaha dan ingin meraih hasil yang bagus,"
Rider 32 tahun itu meneruskan "Aku tidak pernah berada dalam kondisi 100 persen saat membalap bersama Honda, jadi Aku tidak bisa mengupayakan lagi. Ini MotoGP yang paling sulit, aku tidak merasa nyaman dengan motornya,"
"Itu yang Aku rasakan bersama Honda, Aku tidak merasa aman, terutama pada beberapa bagian depan di motor. Beberapa hal jadi sulit, apalagi ditambah cedera dan membuat situasi dan hasil semakin buruk."
Baca Juga: MotoGP 2019: Diisukan Cabut dari Honda, Ini Jawaban Jorge Lorenzo
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19