Suara.com - Bila diperhatikan dengan seksama, ada sedikit yang berubah dari penampilan Jonatan Christie, atau yang akrab disapa Jojo, saat bertanding dalam kurun waktu satu tahun terakhir ini.
Ya, pebulutangkis tunggal putra Indonesia itu kini menggunakan legging saat bertanding, seperti yang dilakukan sang senior Mohammad Ahsan.
Usut punya usut, alasan Jojo menggunakan legging karena dapat membuatnya lebih nyama saat bertanding.
"Karena keringat saya banyak sekali, kalau celana saya sudah basah itu sampai menetes di lapangan. Itu mengganggu pergerakan saya," ungkap Jojo saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (3/10/2019).
"Dari situ saya mulai pakai. Jadi saat pakai legging itu, keringat saya tak jatuh, tapi menyerap di legging," paparnya.
Jojo menjelaskan mulai rutin menggunakan legging setelah kalah di babak kedua Fuzhou China Open 2018.
Saat itu dirinya merasa sangat tak nyaman lantaran keringatnya banyak menetes di lapangan.
"Saat itu keringat saya sudah mengucur banyak sekali. Tapi wasit tidak bisa kasih terus-menerus untuk mengepel lapangan. Di setiap game paling hanya mengizinkan 1-2 kali saja," beber Jojo.
Selain berguna untuk menyerap keringat, penggunaan legging juga disebut Jojo baik untuk kondisi otot kaki. Hal itu ia ketahui dari pelatih fisik PBSI.
Baca Juga: Geram pada Performa Melati Cs, Richard: Tak Ikuti Aturan Saya, Langsung SP3
"Pakai legging ini jadi lebih enak. Bahkan kata pelatih fisik, saya baru tahu juga, itu bisa dipakai saat tidur agar otot tetap terjaga kekencangannya, agar tetap fit," ungkapnya.
"Tapi untuk tidur itu belum saya lakukan, karena saya juga baru tahu. Nanti akan saya praktikan," pungkas Jojo.
Tag
Berita Terkait
-
Jonathan Cristie Tak Ingin Remehkan SEA Games 2019
-
SEA Games 2019: Jojo Berharap Tuah Spesialis Multievent
-
Tak Ingin Remehkan SEA Games 2019, Jojo Ambisius Raih Medali Emas Lagi
-
Herry Tak Masalah Hendra / Ahsan Gusur Kevin / Marcus dari Ranking 1 Dunia
-
Kalah di Perempat Final Korea Open 2019, Jojo Kecewa Gagal Capai Target
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025