Suara.com - PBSI buka suara terkait kasus indisipliner yang baru-baru ini diketahui dilakukan beberapa atlet ganda campuran Pelatnas.
Praveen Jordan dan kawan-kawan disebut pelatih Richard Mainaky kedapatan ke luar asrama PBSI tanpa sepengetahuannya.
Parahnya, kata Richard, ada diantara anak didiknya itu yang mengakali surat izin untuk bisa ke luar asrama.
Terkait hal itu, Sekjen PBSI Achmad Budiharto mengatakan, pihaknya siap memberi sanksi tegas bagi atlet yang melanggar aturan.
Namun demikian, kata Budiharto, PBSI saat ini masih menunggu laporan dari pelatih dan Kabid Binpres Susy Susanti.
"Yang pasti sanksi pertama dari pelatihnya dulu. Karena pelatihnya yang merasakan akibat dari ketidakdisiplinan mereka," ujar Budiharto di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2019).
"Biasanya dari pelatih akan sampaikan pada Kabid Binpres. Kabid Binpres inilah yang akan kasih catatan-catatan khusus dan teguran," sambungnya.
Budiharto mengatakan hingga kini belum mendapat laporan dari Susy Susanti.
Dia mengaku akan lebih dulu menunggu laporan dan informasi dari pihak-pihak terkait sebelum membuat keputusan.
Baca Juga: M-Pro: Bila Menang, Daud Petinju RI Pertama yang Juara di 3 Kelas Berbeda
"Saya belum bertemu Richard. Nanti dia lapor ke Kabid Binpres dulu, baru ke saya. Sekarang belum sampai saya," beber Budiharto.
"Sekali lagi, sanksi pertama datang dari pelatih, karena dia yang merasakan langsung. Kalau sudah meningkat lebih lanjut, biasanya melapor ke Kabid Binpres."
"Ke Sekjen itu kalau dibutuhkan, baru keluar surat. Kalau sudah final, baru itu dari saya. Saya tak ikut prosesnya," jelas Sekjen PBSI Achmad Budiharto.
Berita Terkait
-
Atletnya Kedapatan Keluyuran sampai Larut Malam, PBSI Akui Kecolongan
-
Masuk Skuat SEA Games 2019, Rinov/Pitha Bidik Medali
-
Top 5 Olahraga: PBSI Investigasi Kasus Praveen, Pacquiao Terpikir Pensiun
-
PBSI Investigasi Kasus Indisipliner Praveen Jordan
-
Mangkir Latihan, Praveen Jordan Terancam Denda Rp 141 Juta
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final
-
Indonesia International Challenge 2025: 7 Tunggal Putra Tuan Rumah Melaju ke Perempat Final