Suara.com - Atlet putri panjat tebing Indonesia, Aries Susanti Rahayu mampu mencuri perhatian setelah meraih emas di ajang IFSC World Cup Xiamen 2019. Bukan hanya itu, Aries juga memecahkan rekor dunia.
Pada Sabtu (19/10/2019), Aries berhasil mencatat waktunya di final mencapai 6.995 detik. Ia mampu mengalahkan YiLing Song (China) di final, yang cuma mencatat waktu 9.032 detik.
Medali emas pun disabet perempuan asal Grobogan, Jawa Tengah, tersebut. Ia juga sukses memecahkan rekor dunia dengan catatan waktu 6,995 detik dan menjadi wanita pertama yang mencatatkan waktu di bawah 7 detik.
Pencapaian ini disambut sorak sorai penonton hingga dirinya disebut sebagai spiderwomen Indonesia Menarik untuk mengenal lebih jauh Aries Susanti yang disebut sebagai spiderwomen Indonesia
Pemilik nama lengkap Aries Susanti Rahayu merupakan cewek asal Grobogan, Jawa Tengah yang lahir 21 Maret 1995. Pendidikannya dimulai dari SDN Taruna, Klambu, Grobogan.
Seperti dilansir Klikbabel -- jaringan Suara.com, menurut wawancara dengan BBC Indonesia, Aries sudah tertarik dengan olahraga panjat tebing sejak duduk di bangku SMP.
Ketertarikannya terhadap olahraga tersebut membuat Aries berhenti kuliah saat sedang menjalani semester tiga di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus).
Nama Aries Susanti mulai dikenal publik pada Mei 2018 saat mengalahkan Elena Tinofeeva dalam kejuaraan panjat tebing tingkat dunia IFSC World Cup 2018 di Chongqing, China. Ia berhasil membuat nama Indonesia melambung dengan catatan waktu 7,51 detik.
Sebelum kejuaraan ini, Aries pernah meraih medali emas dalam olahraga panjat tebing di ajang Asian Games 2018. Berkat prestasinya tersebut, Aries diangkat sebagai pegawai negeri sipil oleh pemerintah Indonesia.
Aries membuat masyarakat Indonesia bangga dengan memacu kecepatannya dengan maksimal dalam final IFSC Climbing Worldcup di Xiamen, China. Hingga ia menjadi atlet pertama yang bisa menjebol atau melewati angka 7 detik untuk nomor putri di speed world record.
Sebelumnya, rekor tersebut dipegang oleh Yi Ling Song dari China dengan catatan waktu 7,101 detik. Pemecahan rekor ini pun menjadi cita-cita dan idaman Aries. Ia mengaku senang cita-cita dan targetnya bisa tercapai.
"Saya bersyukur kepada Allah atas prestasi ini. Saya senang sekali akhirnya bisa pecah rekor. Ini yang saya impikan. Saya persembahkan prestasi ini untuk Indonesia,” kata Aries dilansir dari Federasi Panjat Tebing Indonesia.
Tak hanya menjadi seorang atlet, Aries mulai mengepakkan sayapnya pada industri hiburan layar lebar. Masih dengan tema yang sama, ia memerankan dirinya sendiri dengan kisah perjuangannya dari masa kecil hingga kini dan berprestasi sebagai atlet panjat tebing.
Film yang disutradarai oleh Lola Amaria ini diberi judul 6,9 Detik yang sudah tayang sejak 26 September lalu.
Berita Terkait
-
Ukir Sejarah! Veddriq Leonardo Dinobatkan sebagai The World Games Athlete of the Year 2024
-
Dua Atlet Indonesia Tembus Final Speed IFSC World Cup Wujiang 2025
-
Jejak Rocky Gerung di Olahraga, Sebut Naturalisasi Timnas Indonesia Sebagai Penipuan Sensasi
-
Prestasi Mentereng Veddriq Leonardo, Spiderman Indonesia yang akan Disambut Besar-besaran Masyarakat Kalbar
-
Usai Veddriq Leonardo Raih Emas Olimpiade Paris, Pemerintah RI: Cabor Panjat Tebing jadi Andalan Baru
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025