Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie ingin tampil lebih baik saat menghadapi wakil Denmark, Anders Antonsen di babak perempat final French Open 2019, Jumat (25/10/2019).
Atlet kelahiran Jakarta itu mengaku tak ingin mengulangi kesalahan seperti saat menghadapi Lee Cheu Yiu (Hong Kong) di babak kedua, kemarin, Kamis (24/10/2019).
Sebagaimana diketahui, Jojo --sapaan akrab Jonatan-- memang berhasil mengalahkan Lee. Namun, ia dibuat kesulitan setelah kehilangan game pertama 17-21.
Peraih medali emas Asian Games 2018 itu baru bisa memastikan tiket perempat final setelah berjuang mati-matian di dua game sisa, hingga menang dengan skor 22-20, 21-15 dalam tempo 67 menit.
"(Antonsen) punya kelebihan dan kekurangan yang mesti saya antisipasi lagi. Intinya besok (hari ini--Red) harus lebih siap lagi saja,” ujar Jonatan dalam rilis yang diterima Suara.com, Jumat (25/10/2019).
Saat menghadapi Lee Cheu Yiu, Jonatan mengaku kesulitan meladeni tipe permainan lawan. Pebulutangkis 22 tahun itu merasa tidak cocok dengan gaya pukulan Lee.
“Kadang di lapangan ada pemain A yang cocok dengan pemain B, tapi saya tidak cocok dengan pemain B. Atau pemain A tidak cocok sama pemain B," ujar Jonatan.
"Nah untuk Lee Cheuk Yui ini saya termasuk yang kurang cocok pukulannya. Dari awal saya sudah siapkan strategi untuk menghadapinya, tapi di lapangan saya justru kepikiran kelebihan dia terus."
"Itu membuat saya jadi ragu-ragu. Hal itu menjadi momok buat saya di awal pertandingan,” pungkasnya.
Baca Juga: French Open 2019: Hendra / Ahsan Kalah, Kans All Indonesian Final Pupus
Laga babak perempat final French Open 2019 sendiri akan jadi pertemuan ketiga antara Jonatan dan Antonsen. Untuk sementara, Jojo dan tunggal putra juara Indonesia Masters 2019 itu memiliki rekor pertemuan seimbang, 1-1.
Berita Terkait
-
Jadwal Perempat Final Korea Open 2025: Peluang Jojo Balaskan Dendam Ginting
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Alwi Farhan Diminta Bisa Kelola Emosi
-
Ikuti Jejak Taufik Hidayat, Moh Zaki Ubaidillah Bidik Target Tinggi di Kejuaraan Dunia Junior
-
Viktor Axelsen Mundur, Indonesia Kirim Bakat Muda ke Kejuaraan Dunia 2025
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025
-
Kualifikasi MotoGP Indonesia: Marco Bezzecchi Lampaui Rekor Catatan Waktu Tercepat Jorge Martin
-
Marco Bezzecchi Segel Pole Position MotoGP Indonesia, Marc Marquez Tercecer
-
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Mandalika 2025, Nonton di Sini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman