Suara.com - Nama Brandon Jawato sempat santer dikabarkan akan dinaturaliasasi Timnas Basket Indonesia. Namun, ekspektasi itu meluntur lantaran sang pemain disebut-sebut menolak tawaran tersebut karena ingin main di ajang Indonesian Basketball League alias IBL 2020.
Jawato, pebasket berdarah Amerika Serikat - Bali, hingga kini memang belum memiliki paspor Indonesia. Maka dari itu, di IBL 2020 dia terdaftar sebagai satu dari 240 pemain impor yang disediakan pihak liga.
Namun, nasib sepertinya kurang memihak mantan pebasket CLS Knights Surabaya itu. Pasalnya dari sembilan klub peserta IBL 2020, tak ada satupun yang memutuskan untuk merekrut dirinya.
Klub pendatang baru IBL, Louvre Surabaya sejatinya menaruh minat untuk merekrut pebasket berposisi forward tersebut. Sayang, pada detik-detik terakhir pemilihan pemain, keputusan Louvre berubah.
Kondisi itu bisa dibilang membuat Brandon Jawato cukup apes. Setelah menolak panggilan Timnas Basket Indonesia, ia justru gagal tampil di IBL 2020.
"Kita cari pemain untuk kebutuhan tim, tapi Jawato sebenarnya bagus juga. Cuma mungkin ada pemikiran yang lain, dan kebutuhan Louvre itu sendiri," ujar pelatih Louvre, Andika Supriadi Saputra di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (12/11/2019).
"Sebenarnya secara karakter, permainan dia cocok," Andika menambahkan .
Dengan tidak merekrut Jawato, Louvre sendiri akhirnya memilih tiga pemain asing antara lain Savon Rafriyq Llyod Goodman, Martavious Irving, serta satu wajah baru Michael Ayodele Kolawole.
Goodman dan Irving sendiri bukanlah pemain asing di IBL. Musim lalu mereka turut merasakan atmosfer kompetitif liga bola basket kasta tertinggi di Tanah Air tersebut.
Baca Juga: Jadi Persiapan Jelang Piala Asia, Iran Antusias Lawan Timnas Indonesia U-22
"Pemain asing kita pilih Savon karena kecocokan gaya bermain dan sudah pernah teruji juga di Indonesia. Dan keuntungan dengan cara bermain kita lebih cocok," pungkas Bedu --sapaan akrab Andika Supriadi Saputra.
Berita Terkait
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
PERBASI DIY Dilantik, Kota Gudeg Diharapkan Jadi Kekuatan Basket Nasional
-
Indonesia Tuan Rumah Dua Ajang Bergengsi FIBA 3x3, Intip Lokasi dan Tanggalnya!
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
MotoGP Indonesia: Luca Marini Tercepat di Sesi Latihan Bebas 1, Francesco Bagnaia Tercecer
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
-
Uji Kesiapan Marshal MotoGP Mandalika 2025, Simulasi Bendera Berjalan Mulus
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!