Suara.com - Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto menyebut peluang Indonesia untuk keluar sebagai juara umum di SEA Games 2019 Filipina tergolong mustahil.
"Kalau jadi juara umum semua pasti ingin, tapi kami realistis tidak mungkin (juara pertama). Juara kedua juga tidak mungkin," ujar Gatot di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Senin (18/11/2019).
Pada ajang multievent ini Indonesia memang ditargetkan bisa membawa pulang 45 medali emas. Target itu berkaca pada hasil saat di SEA Games 2017 Malaysia, di mana Indonesia meraih 38 medali emas.
Namun demikian, Gatot beranggapan bahwa menjadi juara umum SEA Games 2019 bukanlah target yang realistis.
Menurutnya, banyak hal yang mesti dipertimbangkan seperti faktor teknis dan non teknis, dan cabor usulan yang bukan jadi unggulan Indonesia.
"Di SEA Games, hanya atletik dan renang yang wajib tidak boleh diubah-ubah. Sedangkan yang lain-lain tergantung usulan tuan rumah dengan persetujuan para anggota SEA Games Federation Council," paparnya, dikutip dari Antara.
"Meskipun dalam Pasal 34.4 dari SEA Games Charter and Rules disebutkan bahwa minimum harus ada 14 cabang olahraga Olimpiade dan maksimun 8 cabang olahraga non Olimpiade (termasuk pencak silat)," lanjutnya.
Meski seakan telah melempar handuk putih di SEA Games 2019, Gatot tetap berharap kontingen Indonesia mampu mendulang emas sebanyak-banyaknya melebihi target yang ditetapkan.
"Kita harus optimistis, tapi tetap realistis. Tapi kita harus tahu ukuran-ukuran kemampuan negara lain itu seperti apa," tukas Sesmenpora Gatot S Dewa Broto.
Baca Juga: Alex Marquez Dampingi Sang Kakak Marc Marquez di Honda
Berita Terkait
-
Prastawa Optimistis Timnas Basket Indonesia Gemilang di SEA Games
-
Top 5 Olahraga Sepekan: Pacquiao TKO Eks Petinju RI, Ditantang Raja KO
-
Kaum Milenial Rentan Dijadikan Pengantin Bom Bunuh Diri, Ini Kata Kemenpora
-
SEA Games 2019: Tim Esports RI Pede Rebut Emas dari Nomor Mobile Legends
-
Menpora 'Diskon' Target Medali Emas Indonesia di SEA Games 2019
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya