Suara.com - Impian Melati Daeva Oktavianti meraih medali emas bersama Praveen Jordan di SEA Games 2019 terwujud. Ini setelah mereka mengandaskan pasangan Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, Senin (9/12/2019).
Dalam pertandingan final ganda campuran SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Center, Manila, Filipina, Praveen/Melati menang rubber game, dengan skor 21-19, 19-21, dan 23-21.
Ini sekaligus jadi emas kedua bagi Indonesia dari cabang olahraga bulutangkis setelah yang pertama dari nomor beregu putra, Rabu (4/12/2019) lalu.
Saat itu, Jonatan Christie dan kawan-kawan sukses menaklukkan tim beregu putra Malaysia, dengan skor 2-1.
Sebelumnya, Melati mengaku terinspirasi dengan pencapaian Praveen yang sebelumnya sudah pernah meraih medali emas di SEA Games 2015 Singapura bersama Debby Susanto.
"Ini SEA Games pertama saya. Secara pribadi pastinya saya ingin menyumbang medali. Kalau bisa, Insya Allah, medali emas," kata Melati, Rabu (4/12/2019).
Indonesia masih berpeluang menambah dua medali emas SEA Games 2019 dari sektor tunggal putri dan ganda putri.
Dari ganda putri, pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan menghadapi ganda Thailand, Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong.
Sedangkan di final tunggal putri SEA Games 2019, Ruselli Hartawan ditantang wakil Malaysia lainnya, Selvaduray Kisona.
Baca Juga: SEA Games 2019: Melaju ke Final, Greysia / Apriyani Ingin Tampil Rileks
Berita Terkait
-
SEA Games 2019: Bulu Tangkis dan Atletik Berpeluang Tambah Medali Emas
-
Bermain Apik, Timnas Mobile Legends Indonesia Akui Keunggulan Filipina
-
SEA Games 2019: Susanto Megaranto Genapkan Dua Emas dari Catur Kilat
-
Maria Natalia Londa Tambah Emas Indonesia dari Nomor Lompat Jauh
-
SEA Games 2019: Medina Warda Aulia Buka Keran Medali Emas dari Catur
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki