Suara.com - Susanto Megaranto menggenapkan perolehan dua medali emas dari cabang olahraga catur pada SEA Games 2019, setelah menjadi yang terbaik dari delapan pecatur yang bertarung pada ketegori catur kilat putra di Traveller's Hotel Subic, Filipina, Minggu (8/12/2019).
Susanto yang pada partai terakhir membukukan kemenangan atas pecatur tuan rumah Filipina, Daniel Quizon, secara total mengumpulkan 5,5 poin dari empat kali menang dan tiga kali remis.
Pecatur ber-elo rating 2647 ini unggul 0,5 poin dari dua pecatur Vietnam, Le Quang Liem (2768) dan Le Tuan Minh (2383). Kedua pecatur tangguh Vietnam itu sama-sama mengumpulkan lima poin.
Quan Liem dinyatakan sebagai pemenang kedua karena menang 1,5 - 1,0 dalam hitungan Tiebreak 1 dari rekan senegaranya itu. Sedangkan Le Tuan Minh harus puas dengan medali perunggu.
Dengan emas yang direbut Susanto itu, cabang olahraga catur pun sukses memenuhi target dua medali emas yang ditetapkan Percasi. Sebelumnya, satu emas dipersembahkan Medina Warda Aulia dari nomor catur kilat putri.
Secara total, tim catur Indonesia mengumpulkan dua medali emas, dua medali perak, dan dua medali perunggu di SEA Games kali ini.
Medali perak diraih Umi Fisabilillah di nomor catur cepat putri dan Chelsie Olivia Sihite di nomor catur kilat putri.
Adapun medali perunggu diraih Irine Kharisma Sukandar dari catur cepat putri dan Ali Muhammad Lutfi dari nomor catur daring (online chess).
[Antara]
Baca Juga: Tim Dokter Kembalikan Tenaga Timnas Indonesia U-22 di Final SEA Games 2019
Berita Terkait
-
Chessnation 2025 : Kompetisi Kelas Nasional , Cari Bibit Muda lewat Ilmupedia
-
Jaring Atlet untuk Kejurnas, Percasi Jakarta Gelar Kejurda Diikuti 288 Pecatur
-
Mengenang Seabad Legenda Catur Indonesia, H.M. Hasan Cup Kembali Digelar
-
Resmi! Percasi Jakarta Punya Ketum Baru, Bidik Catur Tampil di PON 2028
-
Profil Catur Budi Harto, Eks Pejabat BUMN yang Dipanggil KPK
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga