Suara.com - Ruselli Hartawan belum berhasil mengikuti jejak kompatriotnya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, yang telah lebih dulu menyumbang medali emas SEA Games 2019 untuk Indonesia.
Ruselli yang unggul lebih dulu, harus puas membawa pulang medali perak SEA Games ke-30 di Filipina setelah kalah dari tunggal putri Malaysia, Selvaduray Kisona, Senin (9/12/2019).
Bertanding di Muntinlupa Sports Center, Manila, Ruselli memenangi game pertama dalam drama adu setting, dengan skor 22-20.
Di dua game berikutnya, tunggal putri Indonesia peringkat 37 dunia itu berada di bawah tekanan Selvaduray.
Alhasil, Selvaduray pun memenangi dua game berikutnya, dengan skor 14-21 dan 13-21, dan berhak membawa pulang medali emas SEA Games 2019.
Sebelumnya, Praveen/Melati berhasil meraih medali emas SEA Games 2019.
Di partai final mereka mengalahkan pasangan Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, dengan skor 21-19, 19-21, dan 23-21.
Indonesia masih punya peluang menambah satu medali emas dari nomor ganda putri melalui atletnya Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Di final ganda putri SEA Games 2019, Greysia/Apriyani akan menghadapi pasangan Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong dari Thailand.
Baca Juga: SEA Games: Selamatkan Atlet Indonesia, Peselancar Filipina Dipuji Jokowi
Berita Terkait
-
Hendro Juarai Jalan Cepat 20 Km, Indonesia Raih Emas ke-4 dari Atletik
-
SEA Games: Selamatkan Atlet Indonesia, Peselancar Filipina Dipuji Jokowi
-
Kandaskan Malaysia, Praveen / Melati Raih Emas SEA Games 2019
-
SEA Games 2019: Melaju ke Final, Greysia / Apriyani Ingin Tampil Rileks
-
SEA Games 2019: Susanto Megaranto Genapkan Dua Emas dari Catur Kilat
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga