Suara.com - Mantan pembalap asal Italia, Max Biaggi memberikan pandangannya mengenai MotoGP musim 2019.
Eks rival abadi dari Valentino Rossi ini menyoroti perkembangan Marc Marquez yang kian kuat.
Tak cuma itu. Dilansir dari Marca, Max merasa bahwa penampilan Fabio Quartararo merupakan fenomena 20 tahun sekali.
"Quartararo adalah fenomena 20 tahun sekali. Ia terjun tanpa mengetahui kondisi MotoGP namun ia berhasil beberapa kali berada di tiga besar." ujar Biaggi.
"Namun yang mengejutkan adalah Quartararo kerap tampil cepat di hari Jumat (sesi latihan bebas) namun tak pernah sekalipun menjadi juara. Gaya balapnya juga mirip dengan Jorge Lorenzo namun bedanya, Quartararo tidak datang di MotoGP sebagai pemenang di Moto2." imbuhnya.
Selain itu, Biaggi juga menilai bahwa Marc Marquez bakal dengan mudah melampaui rekor Valentino Rossi jika ia tetap konsisten.
"Bagi saya siklus Marquez akan berlangsung untuk waktu yang lama. Dia masih sangat muda, mudah baginya untuk meraih 10 gelar juara dunia. Tapi entah apa yang akan terjadi nanti.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta