Suara.com - Legenda tinju dunia Lennox Lewis memiliki pandangan berbeda terkait penampilan Anthony Joshua kala menghadapi Andy Ruiz Jr akhir pekan lalu di Diriyah Arena, Arab Saudi.
Lewis menilai Joshua bermain cerdas dan efektif kala kembali merebut sabuk juara dunia kelas berat WBA (Super), WBO, IBF, dan IBO dari tangan Ruiz.
"Setiap pertarungan tidak harus berakhir dengan KO. Saya pikir Joshua bertarung dengan taktis dan tidak terjebak dalam upaya untuk jual beli pukulan," kata Lewis, dikutip dari Talk Sport, Selasa (10/12/2019).
Dalam pertarungan tersebut Anthony Joshua menang angka mutlak dalam pertarungan yang berlangsung 12 ronde.
Meski menang, petinju Inggris berusia 30 tahun itu tak lantas sepi dari kritik.
Banyak yang menilai performa Anthony Joshua 'membosankan', di mana dia lebih banyak 'berlari' daripada beradu pukulan dengan Ruiz.
Lennox Lewis sendiri mengaku bisa memahami kritik tersebut.
Menurutnya, orang-orang akan menilai sebuah pertandingan tinju membosankan bila tidak ada darah yang keluar dari tubuh sang petinju.
"Saya mengerti bahwa orang-orang menginginkan adanya darah yang keluar. Tapi, sebagai petinju, Anda harus cukup disiplin menunggu kesempatan untuk memukul KO," tutur Lewis.
Baca Juga: Raih Emas SEA Games, The Next Manny Pacquiao Hanya Butuh 71 Detik
"Terkadang kesempatan itu tak ada. Bila itu terjadi, Anda harus bermain dengan aman dan menjalankan strategi pertarungan," tukas mantan juara dunia kelas berat yang pernah mengalahkan Si Leher Beton Mike Tyson.
Pertarungan antara Anthony Joshua vs Andy Ruiz di Arab Saudi merupakan duel ulang setelah di pertarungan pertama, 1 Juni 2019, Joshua kalah TKO ronde ketujuh dari Ruiz.
Berita Terkait
-
Top 5 Olahraga: Posisi Indonesia Melorot, Klasemen Akhir Medali Bulutangkis
-
Aksi Heroik Casugay Dipuji Jokowi dan 4 Berita Olahraga Pilihan Lainnya
-
Duel Ulang Anthony Joshua vs Andy Ruiz Capai Pemasukan Rp 737,9 Miliar
-
5 Petinju Kelas Berat dengan Persentase Kemenangan KO Tertinggi
-
41 Kali Menang KO dari 43 Laga, Ini Petinju yang Tak Bisa Di-KO Wilder
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur