Suara.com - Aksi heroik peselancar Filipina, Roger Casugay, yang sempat menolong atlet Indonesia Arip Nurhidayat saat tergulung ombak besar Pantai Monaliza di La Union, membuatnya terpilih sebagai Atlet Fair Play SEA Games 2019.
Pengumuman atlet fair play dilakukan pada acara penutupan SEA Games 2019 di Stadion Atletik, New Clark City, Capas, Tarlac, Rabu (11/12) malam.
Penyelenggara resmi SEA Games 2019 menyebut, Roger bisa menjadi contoh atlet lainnya di dunia yang lebih mementingkan kemanusiaan daripada pertandingan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyampaikan apresiasinya kepada Roger yang melepas peluang mendapat medali emas di cabang Selancar Longboard Putra SEA Games 2019, karena menolong atlet Indonesia Arip Nurhidayat yang tergulung ombak besar pantai Monaliza di La Union, Filipina, Jumat (6/12).
"Memenangkan kompetisi itu penting, sportivitas olahraga juga harus dijunjung tinggi, tapi kemanusiaan di atas segalanya," tulis Jokowi memuji tindakan heroik peselancar Roger Casugay melalui akun Instagram-nya, Senin (9/12/2019).
"Apresiasi saya untuk peselancar Filipina, Roger Casugay, yang merelakan kesempatan meraih medali emas demi menolong pesaingnya, atlet Indonesia Arip Nurhidayat yang terjatuh dalam lomba. Salam hormat dari Indonesia," pungkas Jokowi.
Apresiasi yang sama disampaikan Presiden National Olympic Committe (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari yang mengucapkan terima kasih kepada NOC Filipina khususnya Casugay yang telah menunjukkan esensi dari pertandingan persahabatan sesungguhnya.
"Menang atau kalah memang penting, tapi persaudaraan dan kemanusiaan jauh lebih penting dari itu semua," kata Okto.
Komandan Kontingen atau Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk SEA Games 2019, Harry Warganegara juga turut mengucapkan terima kasih atas penyelamatan itu.
Baca Juga: Kevin / Marcus Emosional Menangi Laga Lawan Duo Menara, Ini Alasannya
Lepas Peluang Medali
Sebelumnya sempat viral diberitakan bahwa atlet Filipina Roger Casugay lebih memilih melakukan penyelamatan daripada melanjutkan pertandingan di cabang olahraga selancar SEA Games 2019.
Casugay rela melepas peluangnya memperoleh medali di cabang Selancar Longboard Putra, karena menolong atlet Indonesia Arip Nurhidayat yang tergulung ombak besar pantai Monaliza di La Union, Subic, Filipina, Jumat (16/2).
Casugay yang saat itu memiliki peluang untuk melaju ke final, memilih meninggalkan perlombaan karena melihat pesaingnya dari Indonesia terlepas dari papan selancar dan terbawa ombak besar. Casugay menolong Arip dan berbagi papan selancar hingga ke tepi pantai.
Aksi heroik ini, diabadikan Jefferson Ganuelas seorang peselancar lokal pada halaman Facebook pribadinya, sebelum kemudian diunggah kembali melalui halaman facebook resmi SEA Games Filipina 2019.
Berita Terkait
-
Ingat Lagi Momen Jokowi Dikomplain Tak Bisa Jaga Raisa sebagai Aset Negara
-
Eks Ketua KIP Jakarta Ungkap Borok Lama Ijazah Jokowi: Timses PDIP Ternyata Ragu Sejak Awal
-
Geger Ijazah Jokowi: ANRI Tak Simpan Salinan Primer, Gugatan di KIP Ungkap Fakta Baru Mengejutkan
-
Sanae Takaichi Jadi PM Jepang Wanita Pertama: Disebut Mirip Jokowi, Slogan 'Kerja Kerja Kerja'
-
Dokter Tifa Kuliti Gaya Pidato Rektor UGM di Depan Jokowi: Terlalu Genit, Ganjen, Tak Berwibawa!
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar