Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon, terancam absen di gelaran Malaysia Masters 2020 yang akan berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, pada 7-12 Januari mendatang.
Partner dari Goh Liu Ying itu terancam absen lantaran tengah dibekap penyakit Bell’s Palsy atau kelumpuhan pada otot pada sebagian wajah.
Dilansir dari The Star, Chan Peng Soon mengaku tak bisa menutup mata bagian kiri. Dokter menyebutnya harus beristirahat sekitar enam sampai delapan minggu.
"Ada beberapa faktor yang menyebabkan ini terjadi. Ahli saraf mengatakan bahwa saya kelelahan atau karena saya terlalu stres," ujar Chan Peng Soon, Selasa (17/12/2019).
Kendati disarankan untuk beristirahat dan menjalani perawatan, dokter disebut Chan Peng Soon tetap memperbolehkannya berlatih ringan.
"Dalam masa perawatan, ahli saraf tetap memperbolehkan saya berlatih secara ringan. Saya berencana untuk melakukan itu setelah cukup istirahat," beber Chan Peng Soon.
Chan Peng Soon dibekap penyakit Bell’s Palsy saat mengikuti ajang BWF World Tour Finals 2019 di Guangzhou, China, pekan lalu.
Saat itu dia mengandalkan terapi akupuntur untuk menyembuhkan penyakitnya sebelum pertandingan pembuka penghadapi wakil tuan rumah Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.
Namun, kondisi Chan Peng Soon nyatanya tak kunjung membaik. Saat memainkan laga ketiga babak penyisihan grup menghadapi wakil Korea Seo Seung-jae/Chae Yujung, pebulutangkis 31 tahun itu mengaku sudah kesulitan untuk menutup mata kirinya.
Baca Juga: HDCI Tegaskan Harley-Davidson Laka Lantas Bogor Bukan Anggotanya
Meski diperkirakan harus menjalani penyembuhan hingga delapan minggu, Chan Peng Soon mengaku belum mundur dari Malaysia Masters 2020. Ia masih bertekad untuk berlaga bersama Goh Liu Ying.
"Tentu akan selalu ada risiko, tetapi saya bersedia untuk mengambilnya. Saya masih memiliki kesempatan untuk lolos ke Olimpiade, dan saya tak ingin menyia-nyiakan itu," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika