Suara.com - Juara baru kelas welter WBA Alexander Besputin tak memungkiri terobsesi melawan Manny Pacquiao. Namun, ia sadar hal itu tak akan mudah.
Sebab, keputusan tersebut sepenuhnya berada di tangan legenda tinju dunia itu, selaku petinju yang memiliki nilai jual lebih tinggi daripada dirinya.
"Sulit saya mengatakan bila Pacquiao berminat bertarung dengan saya," kata Besputin dikutip Suara.com dari Boxing Scene, Rabu (18/12/2019).
"Dia veteran olahraga dan memilih pertarungan besar. Bagi saya, tentu tantangan yang bagus bila bisa menghadapinya. Tapi itu semua tergantung dari Manny Pacquiao."
"Jika dia mau, maka pertarungan itu akan terjadi," petinju asal Rusia ini menambahkan.
Lebih jauh, peraih medali emas Kejuaraan Tinju Amatir Eropa 2013 ini mengungkapkan rencana kariernya selanjutnya.
Pertama-tama, Besputin menyebut dirinya ingin melakoni pertarungan wajib melawan Yordenis Ugas.
Setelahnya barulah ia berencana melakukan unifikasi gelar melawan juara dunia dari badan tinju lainnya.
"Secara umum saya ingin melawan juara lainnya di kelas welter, saya ingin menjadi juara dunia sejati," ungkap Besputin.
Baca Juga: Daftar Skuat Pemain Timnas Indonesia di IBL 2020
"Saat ini, saya ingin menjalani pertarungan wajib. Setelahnya barulah saya siap untuk melakukan duel unifikasi gelar," pungkasnya.
Alexander Besputin berhasil menyabet sabuk juara dunia kelas welter WBA usai mengalahkan kompatriotnya, Radzhab Butaev, 30 November 2019.
Dalam kejuaraan tinju dunia di Monte Carlo Casino, Monako tersebut, Besputin menang angka mutlak dalam duel yang berlangsung 12 ronde.
Kemenangan itu membuat Besputin belum terkalahkan dalam 14 pertarungan profesionalnya, di mana sembilan diantaranya diraih lewat KO.
Di lain pihak, Manny Pacquiao terakhir kali naik ring pada 20 Juli 2019 lalu dengan mengalahkan pemegang sabuk juara dunia kelas welter WBA (Super), Keith Thurman.
Berita Terkait
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Hasil Tinju Dunia: Kalahkan Tyson Fury, Oleksandr Usyk Rengkuh Juara Kelas Berat Sejati
-
Mike Tyson Kembali Naik Ring Melawan Jake Paul untuk Duel Eksibisi
-
Tinju Dunia: Tyson Fury Siap Bertarung Habis-habisan Lawan Oleksandr Usyk
-
IOC Tolak Pengajuan Manny Pacquiao untuk Bertanding di Olimpiade 2024 Paris
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya