"Saat Anda berpikir seperti itu, maka Anda tidak akan bisa tampil cepat. Kalian bisa lihat sendiri segala sesuatunya tak berjalan baik untuknya setelah itu."
"Itu merupakan hal yang sulit baginya, untuk bisa melupakan segala yang telah terjadi," lanjut juara dunia 15 kali tersebut.
Bakal Kembali Balapan atau Pebalap Penguji
Belum lama ini, Jorge Lorenzo menyebut bakal segera kembali ke paddock. Isu yang beredar dia akan menjadi pebalap penguji Yamaha.
Menanggapi hal itu, Agostini menyatakan kurang pas bila Lorenzo memilih menjadi pebalap penguji, ataupun nantinya kembali balapan.
Sebab, kata Agostini, psikologi Lorenzo belum bisa melupakan insiden kecelakaan yang dialaminya pada MotoGP 2019, sehingga berdampak pada kemampuan untuk melaju cepat.
"Saya rasa sangat sulit bagi Jorge Lorenzo untuk kembali balapan. Di dunia ini saat Anda berhenti setahun saja, maka sangat sulit untuk bisa kembali tampil kompetitif," tutur Agostini.
"Dunia sekarang terus berevolusi dan Anda harus ada di sana untuk mendapatkan progres."
"Jadi pebalap penguji juga sangat sulit, karena Anda harus melaju sangat cepat. Motor akan sangat sulit dikendalikan ketika Anda memaksa untuk mencapai limit."
Baca Juga: 8 Atlet Indonesia Peraih Gelar Juara Dunia di 2019
"Jika Anda dua detik lebih lambat, itu tidak jadi masalah—tapi bukan hasil itu yang diharapkan dari pebalap penguji," pungkas Giacomo Agostini.
Jorge Lorenzo pensiun dari kancah MotoGP setelah balapan seri terakhir tahun ini di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia pada 17 November lalu.
Berita Terkait
-
Tips Jenaka Legenda MotoGP untuk Hentikan Hegemoni Marc Marquez
-
Ini Dia Penantang Utama Marc Marquez di MotoGP 2020
-
Top 5 Olahraga: Atlet Terkaya Dunia dan Atlet Indonesia Berprestasi di 2019
-
5 Berita Olahraga Pilihan: Tontowi dan Winny Cerai
-
Kaleidoskop 2019: Ini Sirkuit Teramai dan Tersepi di MotoGP Musim 2019
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Daftar Wakil Indonesia di Hylo Open 2025: Jonatan Christie Satu-satunya Wakil Tunggal Putra
-
Kalah dari Pakistan, Timnas Voli Putra Indonesia Gagal ke Final AYG 2025
-
Kalahkan Thailand, Timnas Voli Putri Indonesia Melaju ke Final AYG 2025
-
Debut Menawan Julius Cezar, Raih Medal Perak di Asian Youth Games 2025
-
Siapa Jermain Grunberg? Atlet Senam Keturunan Indonesia, Fans Real Madrid
-
Runner-up French Open, Fajar/Fikri Bidik Revans atas Kim/Seo di Pertemuan Selanjutnya
-
1.000 Pelari Ikut Serta, Fun Run Jadi Wadah Edukasi Kesehatan Kulit di 4 Kota
-
Fajar/Fikri Syukuri Raihan 'Runner-up' di French Open 2025, Alihkan Fokus ke Hylo Open
-
Luka Doncic Alami Cedera Jari dan Kaki Kiri, Absen Sepekan
-
Rahasia Alex Marquez Raih Hasil Sempurna di MotoGP Malaysia, Akui Ubah Strategi