Suara.com - Gervonta Davis berhasil memperpanjang catatan belum terkalahkan sepanjang kariernya usai menang TKO atas Yuriorkis Gamboa, Minggu (29/12/2019) WIB.
Kejuaraan tinju dunia kelas ringan antara Gervonta Davis vs Yuriorkis Gamboa ini dihelat di State Farm Arena, Atlanta, Amerika Serikat.
Sejak awal bel ronde pertama dibunyikan, Davis mendominasi pertarungan yang berlangsung hingga ronde ke-12 tersebut.
Saat ronde kedua menyisakan waktu 1:45 menit, uppercut kiri Davis membuat Gamboa mencium kanvas untuk pertama kalinya. Namun Gamboa bisa melanjutkan pertarungan.
Insiden itu turut pula membuat Gamboa yang 13 tahun lebih tua dari Davis, mengalami cedera Achilles pada kaki kanannya.
Akibatnya, petinju asal Kuba itu hanya bisa menopang tubuhnya dengan satu kaki.
Satu-satunya keunggulan Yuriorkis Gamboa terjadi di ronde ketujuh setelah ia mendaratkan sejumlah pukulan telak di wajah Gervonta Davis.
Di ronde berikutnya, Davis kembali membuat Gamboa terjatuh ke kanvas setelah uppercut kirinya bersarang telak di dagu sang lawan.
Davis akhirnya menyudahi pertarungan di ronde ke-12 setelah lagi-lagi pukulan uppercut kirinya mendarat di dagu Gamboa dan membuat penantangnya terjatuh untuk ketiga kalinya.
Baca Juga: 5 Momen Perbulutangkisan RI di 2019 dan Berita Olahraga Terpopuler Lainnya
Melihat kejadian tersebut, pihak tim kepelatihan Gamboa memutuskan untuk menghentikan duel. Davis pun dinyatakan menang TKO.
Hasil itu tak hanya membuat Gervonta Davis mencatatkan rekor belum terkalahkan dalam 23 pertarungan. Namun juga menyabet sabuk juara dunia tinju kelas ringan WBA.
Berharap Rematch
Usai pertarungan Yuriorkis Gamboa berharap bisa mendapatkan kesempatan untuk tarung ulang atau rematch melawan Gervonta Davis.
"Saya berharap di masa depan bisa melakukan rematch setelah kondisi saya membaik," ujar Gamboa, 38 tahun, dikutip dari Boxing News 24, Senin (30/12/2019).
"Sungguh sebuah keajaiban saya bisa melewati 10 ronde berikutnya dengan kondisi otot Achilles yang robek. Fokus utama saya saat ini adalah merawat kaki saya dengan para dokter."
Berita Terkait
-
Tinju Dunia: Menang TKO Atas Gamboa, Davis Incar Duel Unifikasi Gelar
-
Tinju Dunia: Konfirmasi Rematch Lawan Tyson, Wilder Janjikan Kemenangan KO
-
Pemilik Salon Tewas Ditembak, Juara Dunia Tinju Siap Bantu Biaya Pemakaman
-
Dibully Warganet Ucapkan Selamat Natal, Petinju Muslim Inggris Syok
-
8 Atlet Indonesia Peraih Gelar Juara Dunia di 2019
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Alwi Farhan Mantap ke Perempat Final Australian Open 2025 Usai Tumbangkan Wakil India
-
Rekor Baru Stephen Curry: Lewati Carter, Incar Kevin Garnett di Daftar Skor Sepanjang Masa NBA
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Masih Ada BWF World Tour Finals, Jonatan Christie: Pikirannya Harus Direfresh Dulu
-
Tersingkir dari Australia Open 2025, Jonatan Christie Akui Main Jelek dan Tak Berkembang
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Australian Open 2025: Jonatan Christie Tumbang, 11 Wakil Indonesia Lolos ke 16 Besar
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025