Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti menyambut positif prestasi gemilang wakil-wakil Indonesia di gelaran Indonesia Masters 2020 pekan lalu.
Indonesia menjadi juara umum di kandang sendiri setelah tiga wakilnya sukses menaiki podium tertinggi turnamen bulutangkis BWF World Tour Super 500 tersebut.
Ketiganya adalah Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (ganda putra), dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri).
Capaian itu jadi respons dari buruknya penampilan Kevin cs di Malaysia Masters 2020 pada pekan sebelumnya, di mana Indonesia pulang tanpa gelar.
Menurut Susy, tiga gelar di Indonesia Masters 2020 jadi bukti bahwa wakil Merah Putih punya taji di turnamen-turnamen level tinggi.
Hal itu juga disebutnya jadi modal jelang berlangsungnya Olimpiade 2020 Tokyo.
"Di Indonesia Masters 2020 pemain-pemain kita punya semangat yang luar biasa untuk membalas kekalahan dan memberi prestasi cukup baik," ujar Susy saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Rabu (22/1/2020).
"Ini menjadi satu penyemangat dan keyakinan bagi kita dalam menuju Olimpiade 2020. Pastinya ini menggembirakan," tambahnya.
Kendati demikian, Susy tetap menilai seluruh sektor di Pelatnas PBSI harus meningkatkan penampilan.
Baca Juga: Dampak Juara Indonesia Masters, Anthony Raih Ranking Tertinggi Dalam Karier
Semua pemain harus bisa menunjukkan performa terbaik di turnamen-turnamen ke depan.
"Kami berharap konsistensi pemain. Keyakinan atlet-atlet kami semoga bisa bertambah dari pertandingan ke pertandingan yang akan datang," beber Susy.
Setelah mengikuti Indonesia Masters 2020, sebagian wakil-wakil Indonesia, khususnya para pemain muda kini tengah berjuang di ajang Thailand Masters 2020 yang berlangsung dari 21-26 Januari 2020.
Berita Terkait
-
Pawai Obor Olimpiade 2020 Dipastikan Aman dari Ancaman Radiasi Nuklir
-
Perbesar Kans Olimpiade 2020, Praveen / Melati Genjot Ranking Race to Tokyo
-
Terpuruk di Indonesia Masters, Praveen / Melati Ingin Bayar di All England
-
PBSI Tak Heran RI Dominan di Indonesia Masters, Pacquiao vs McGregor
-
Greysia / Apriyani Mundur dari Thailand Masters, Ini Penjelasan PBSI
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final
-
Indonesia International Challenge 2025: 7 Tunggal Putra Tuan Rumah Melaju ke Perempat Final