Suara.com - Sebuah studi dilakukan tim sports science mengenai kecepatan pukulan Manny Pacquiao. Mereka terkejut dengan hasil penelitiannya.
Berdasarkan hasil studi, pukulan ikon tinju dunia itu lebih cepat dari kedipan mata.
Dengan menggunakan samsak dan teknologi penangkap gerak kecepatan tinggi, tim menganalisis kemampuan pukulan petinju 41 tahun itu.
Hasilnya, kecepatan pukulan Manny Pacquiao mencapai 0,12 detik.
Itu adalah kecepatan yang secara harfiah lebih cepat daripada kedipan mata.
Tidak hanya berhenti sampai disitu. Tim juga menggabungkan momentum, berat, dan kecepatan pukulan juara dunia tinju kelas welter WBA (Super) ini.
Hasilnya, setiap pukulan yang mengenai target memiliki kekuatan seberat 806 pon, yang mana sama dengan tekanan pada lontaran peluru dari senapan.
Salah satu petinju yang pernah merasakan cepat dan kekuatan pukulan Manny Pacquiao adalah legenda tinju Shane Mosley.
Mosley yang bertarung melawan Pacquiao pada 7 Mei 2011, dibuat tiga kali mencium kanvas sebelum kalah angka mutlak dalam duel sabuk kelas welter WBO.
Baca Juga: McGrady: Kobe Bryant Pernah Bilang Ingin Meninggal Muda
"Saya tidak tahu dari mana Pacquiao melontarkan pukulan. Namun ketika terkena, dampaknya sangat terlihat," kata Mosley dikutip dari Give Me Sport, Selasa (28/1/2020).
"Melawan Manny Pacquiao, dia hanya menyentuhmu dan kamu sudah goyah. Dia tidak memiliki tangan yang keras. Itulah hal yang paling aneh," paparnya.
Berita Terkait
-
Tinju Dunia: Garcia Tantang Pacquiao Bawa Kontrak Duel ke Atas Ring Besok
-
Jadwal Balap MotoGP 2020, Curhat Manny Pacquiao 25 Tahun Meniti Karier
-
Parodi Balap MotoGP Indonesia dan Berita Olahraga Pilihan Lainnya
-
Kenang 25 Tahun Berkarier, Pacquiao: Tinju Bawa Saya Keluar dari Kemiskinan
-
Top 5 Olahraga: Garcia Akan Pukul KO McGregor, Deretan Mantan Pacar Rossi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
Terkini
-
Indiana Pacers Perpanjang Kontrak Aaron Nesmith, Durasi 2 Tahun dengan Nilai Rp670 Miliar
-
Atlanta Hawks Resmi Perpanjang Kontrak Dyson Daniels, Durasi 4 Tahun Senilai Rp1,6 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Perkuat Chemistry di Australia, Prastawa: Tak Boleh Ada Kesalahan Lagi!
-
Dorong Mobilitas Berkelanjutan, LRT RUN 2025 Siap Guncang Jakarta!
-
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Berharap Hadapi Lawan Kuat di Australia
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Daftar Juara dan Pemain Terbaik Livoli Divisi Utama 2025: Petrokimia Gresik dan LaVani Navy Berjaya
-
Cerita Jonatan Christie di Balik Gelar Juara Denmark Open 2025, Sempat Ada Masalah pada Badan
-
Hasil Lengkap F1 GP Amerika Serikat 2025: Max Verstappen Finis Pertama, Unggul 7,959 Detik
-
Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara usai Kalahkan Peringkat Satu Dunia