Suara.com - Setiap orang tua pastinya berharap memiliki anak yang lahir dengan kondisi kesehatan yang normal. Begitu pula dengan juara dunia tinju kelas berat WBC, Deontay Wilder.
Namun cobaan hidup menerpa Wilder tatkala anak pertamanya berjenis kelamin perempuan, hasil hubungan dengan sang mantan pacar Helen Duncan, lahir pada 2005.
Anak pertama dari delapan anaknya itu terlahir dengan mengidap spina bifida—cacat lahir yang ditandai dengan terbentuknya celah atau defek pada tulang belakang dan saraf tulang belakang bayi.
Kondisi itu dikatakan Deontay Wilder membuat ia depresi. Bahkan sempat berpikir mengakhiri hidup dengan pistol.
"Pada usia 19 atau 20 tahun, saya mengalami banyak kesulitan dalam hidup. Saya selalu punya impian besar, menjadi seorang raja. Tapi terkadang hidup bisa menjatuhkanmu," kata Wilder dikutip dari Yahoo, Rabu (29/1/2020).
"Saya memegang sebuah pistol saat saya duduk, berpikir untuk bunuh diri. Dalam keadaan seperti itu, Anda menjadi orang yang egois."
"Anda hanya memikirkan rasa sakit di dalam dan luar yang kamu rasakan saat itu."
"Anda tidak memikirkan apa dampaknya bagi keluarga, putri Anda, anak-anak Anda dan sebagainya," Wilder menambahkan.
Niatan bunuh diri itu urung dilakukan Deontay Wilder dan kondisi tersebut memicu semangatnya untuk fokus berkarier di arena tinju dunia.
Baca Juga: Vinales Perpanjang Kontrak, Nasib Rossi Terkatung-Katung
Terdekat, Deontay Wilder akan menjalani duel ulang melawan Tyson Fury di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, 22 Februari mendatang.
Duel pertama Deontay Wilder vs Tyson Fury pada 1 Desember 2018 di Staples Center, Los Angeles, berakhir imbang.
Berita Terkait
-
Tinju Dunia: Garcia Incar Lawan Manny Pacquiao Usai Gagal KO-kan Redkach
-
Kobe Bryant Wafat, Manny Pacquiao: Warisannya Akan Selalu Ada Selamanya
-
Shesar Dihadang Juara All England, Garcia Tantang Pacquiao
-
Kenang 25 Tahun Berkarier, Pacquiao: Tinju Bawa Saya Keluar dari Kemiskinan
-
Garcia: Saya Akan Pukul KO McGregor di Ronde 1
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Timnas Padel Indonesia Ikuti Asia Championship Padel Cup 2025 di Qatar
-
8 Atlet akan Wakili Indonesia di Ajang Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
-
Petenis Muda Shinar Zahra Raih Dua Gelar di Ajang Tenis Internasional
-
Wuhan Open 2025: Coco Gauff Raih Gelar usai Kalahkan Jessica Pegula
-
LavAni Navy Sapu Bersih Putaran Pertama Final Four Livoli Divisi Utama, Perpanjang Rekor Sempurna
-
Trial Game Dirt 2025: Konsisten Naik Podium, Zidane Sabet Dua Gelar Juara Umum Sekaligus
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Sepak Takraw Riau Jadi Lumbung Atlet Nasional, Dambakan Prestasi Lebih Tinggi dari SEA Games
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
Atlet Israel Dicoret dari Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta, Erick Thohir Angkat Topi