Suara.com - Lawan berat menanti tim beregu putri Indonesia di ajang Badminton Asia Team Championships 2020. Berdasarkan hasil undian, Rabu (29/1/2020), Greysia Polii cs tergabung di Grup Y.
Pada babak penyisihan grup tersebut srikandi-srikandi Merah Putih bakal memperebutkan dua tiket lolos ke fase knockout bersama Thailand dan tuan rumah Filipina.
Merujuk peta kekuatan, Thailand menjadi lawan terberat Indonesia. Tim Negeri Gajah Putih merupakan unggulan keempat di BATC 2020, sementara Indonesia tak masuk bursa unggulan.
Meski tak diunggulkan, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti tetap menaruh harapan pada Greysia Polii dan kawan-kawan untuk membuat kejutan.
"Kalau untuk tim beregu putri kita, karena secara peta kekuatan berada di bawah Thailand dan di atas Filipina, ya kami (tetap) berusaha untuk jadi juara grup. Tapi paling tidak runner-up," ujar Susy saat dihubungi Suara.com, Rabu (29/1/2020).
Susy menilai peluang Indonesia untuk mengalahkan Thailand tetap terbuka.
Walaupun, secara head-to-head masing-masing pemain, hanya pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang terlihat meyakinkan.
"Peluang pasti ada saja dong. Selalu ada. Selama pertandingan belum berlangsung, meski di atas kertas mereka seeded semua di atas kita untuk tunggal, bukan berarti otomatis menang," beber Susy.
"Dalam bertandingan semua bisa terjadi. Selain itu atlet-atlet kita juga termotivasi ingin membuktikan. Pokoknya kita coba main dulu, nothing to lose saja," tambahnya.
Baca Juga: Selamat Jalan DesmoDovi, Ini Dia Nama Baru Dovizioso di Musim 2020
Badminton Asia Team Championships 2020 akan berlangsung di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina pada 11-16 Februari mendatang.
Kejuaraan bulutangkis beregu yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali itu turut menjadi ajang kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2020.
Empat tim atau semifinalis BATC 2020 plus juara Piala Thomas dan Uber tahun lalu, berhak mendapat tiket lolos ke putaran final Piala Thomas dan Uber 2020 di Aarhus, Denmark, 16-24 Mei mendatang.
Berita Terkait
-
Ekspresi Kevin / Marcus Disuntik Vaksin Polio Bikin Warganet Salfok
-
Hendra Setiawan Cs Tergabung di Grup A, PBSI: Harusnya Sih Bisa Juara Grup
-
Hasil Undian Badminton Asia Team Championships 2020
-
Terungkap! Greysia / Apriyani Cs Tak Diandalkan PBSI di Indonesia Masters
-
Dampak Virus Corona, PBSI Batal Kirim Pemain ke China Masters 2020
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Trial Game Dirt 2025: Konsisten Naik Podium, Zidane Sabet Dua Gelar Juara Umum Sekaligus
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Sepak Takraw Riau Jadi Lumbung Atlet Nasional, Dambakan Prestasi Lebih Tinggi dari SEA Games
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
Atlet Israel Dicoret dari Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta, Erick Thohir Angkat Topi
-
FGI Pastikan Atlet Israel Tak Akan Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik Gimnastik 2025 di Jakarta
-
Terlibat Pencurian Kosmetik di Singapura, Dua Perenang Italia Dapat Hukuman Berat dari Federasi
-
LeBron James Alami Gangguan Saraf, Absen di Awal Musim
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Livoli Divisi Utama 2025: O2C Rajawali Tanpa 6 Pilar karena Dipanggil Pelatnas