Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra peringkat satu dunia asal Jepang, Kento Momota harus kembali beristirahat selama tiga bulan ke depan. Momota diharuskan beristirahat setelah menjalani operasi di bagian wajah pada Sabtu (8/2/2020).
Sebagaimana diketahui, Kento Momota sempat mengalami kecelakaan pada 13 Januari 2019. Insiden di Malaysia itu membuat Momota mengalami cedera serius di bagian wajah, mulai dari patah tulang pipi hingga sobek di bibir dan dahi.
Setelah absen cukup lama, Momota sudah terlihat kembali berlatih bersama Tim nasional Jepang sejak 3 Februari lalu. Dia bahkan berencana untuk menjalani debut usai cedera di ajang All England 2020.
Namun, dilansir Kyodonews, peraih dua gelar juara dunia itu harus kembali menjalani operasi, lantaran tim dokter telah menemukan cedera retak tulang di bagian mata kanan Momota.
Cedera itu baru diketahui setelah pebulutangkis 25 tahun itu mengeluhkan penglihatan berbayang kala berlatih bersama rekan-rekannya di pelatnas. Dia diprediksi harus absen sekitar tiga bulan ke depan.
"Saat ini, pebulutangkis 25 tahun itu harus kembali menunda comeback-nya ke ajang kompetitif. Sebelumnya, Momota berencana untuk menandai debutnya pasca cedera di All England yang bakal berlangsung 11 Maret mendatang," tulis Kyodonews, Sabtu (8/2/2020).
Kabar tersebut menjadi pukulan telak bagi Timnas Jepang. Park Joo Bong selaku pelatih kepala bahkan mengaku terkejut dengan berita buruk yang dialami anak latihnya itu.
"Kabar ini membuat saya terkejut. Kami harus melihat kondisi setelah operasi di lakukan. Untuk saat ini, saya ingin Kento Momota fokus pada penyembuhan dan jangan terburu-buru," jelas Park Joo Bong.
Selain bakal absen di All England 2020 dan beberapa turnamen lainnya, kans Kento Momota ke Olimpiade 2020 juga terancam. Pasalnya, absen selama tiga bulan ke depan bakal membaut waktu persiapannya ke Olimpiade menjadi sempit.
Baca Juga: Absennya Momota Justru Kerugian Bagi Jonatan Christie Cs
Sebagaimana diketahui, Olimpiade 2020 akan berlangsung mulai 24 Juli hingga 9 Agustus mendatang. Tokyo, Jepang, akan menjadi lokasi penyelenggaran multievent terakbar di dunia tersebut.
Berita Terkait
-
Ikuti Jejak Marcus Gideon, Jonatan Christie Ingin Punya Akademi Bulutangkis
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Performa Menurun, Perjuangan Jorji untuk Bangkit Lawan Diri Sendiri
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Susul Rekor Gelar Minions, Kim Won Ho/Seo Seung Jae Ingin Ciptakan Sejarah
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Pertahankan Gelar, Timnas MLBB Putri Indonesia Sukses Juarai IESF WEC 2025
-
Perenang Berdarah Jerman Masniari Wolf Fokus Sprint demi Pertahankan Emas SEA Games 2025
-
Merasa Tegang, Putri KW Tetap Optimis Menang di Pembuka Laga Beregu SEA Games 2025
-
Kesan Pertama Tim Bulu Tangkis Indonesia usai Jajal Lapangan SEA Games 2025
-
Duet Kapten Ana dan Sabar Pimpin Misi Raih 2 Emas Bulu Tangkis di SEA Games 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Misi Tiga Besar SEA Games 2025: Prabowo Lepas Kontingen, Erick Thohir Pasang Target 80 Emas
-
Bonus Emas SEA Games 2025 Meroket Jadi Rp1 Miliar, Prabowo Kasih Pesan Serius ke Para Atlet
-
SEA Games 2025: Tuan Rumah Thailand Diterpa Skandal Baru, Berpotensi ke Jalur Hukum
-
Klarifikasi Kemenpora Soal Bantuan Alat Olahraga di Wilayah Bencana Aceh dan Sumatera