Suara.com - Timnas basket Indonesia dihadapkan masalah serius jelang tampil di windows pertama Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 pada 20-23 Februari di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta.
Paspor dua calon pemain naturalisasi yakni Lester Prosper dan Brandon Jawato diketahui belum juga rampung. Saat ini Perbasi selaku induk cabang olahraga basket Tanah Air tengah berjuang mempercepat proses naturalisasi tersebut.
"Hari ini Brandon dan Lester diinterview, minta rekomendasi dari BIN (Badan Intelejen Negara). Setelah itu tinggal Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPR," ujar Manajer Timnas basket Indonesia, Maulana Fareza Tamrella saat dihubungi Suara.com, Senin (10/2/2020).
"Kalau melihat tahapan prosesnya hanya tinggal itu, pembuatan paspor untuk Lester dan Brandon harusnya sih bisa selesai tepat waktu," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, setiap negara harus sudah mendaftarkan nama-nama pemain atau rooster satu minggu sebelum beralngsungnya kualifikasi FIBA Asia Cup 2021.
Artinya, paspor Indonesia untuk Brandon dan Lester harus sudah rampung maksimal tanggal 13 Februari 2020.
Kendati demikian, Mocha--sapaan akrab Fareza--menjelaskan bahwa pendaftaran rooster masih bisa mendapat keringanan waktu. Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) disebutnya akan menunggu hingga berlangsungnya teknikal meeting pada 19 Februari mendatang.
"Sebenarnya hari ini juga sudah deadline pendaftaran rooster, tapi karena hari ini tak mungkin, jadi saat teknikal meeting itulah kita berikan 12 nama terakhir," ujar Mocha.
"Di samping itu, kita juga membuktikan (rampungnya proses naturalisasai Brandon dan Lester) dengan memberikan paspor. Jadi kalau bisa nih masih ada waktu sembilan hari untuk merampungkan proses itu," tambahnya.
Baca Juga: Jelang Kualifikasi FIBA Asia, Timnas Indonesia Dihadapkan Badai Cedera
Kendati sangat berharap Brandon dan Lester bisa memperkuat Indonesia, Mocha tak menampik pihaknya juga telah menyiapkan opsi cadangan apabila paspor keduanya terlambat rampung.
Mocha menyebut telah memanggil lima pemain untuk menjadi pelapis apabila Brandon dan Lester, serta empat pemain yang masih cedera tak bisa memperkuat Indonesia di windows pertama nanti.
"Makanya kami juga panggil lima orang pemain. Lima pemain ini berasal dari tim non-IBL, pemain muda, ada yang dari LIMA (Liga Mahasiswa)," jelas Mocha.
Di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021, Indonesia tergabung di grup A bersama Korea Selatan, Filipina, dan Thailand. Untuk bisa lolos, skuat Merah Putih minimal harus menempati peringkat dua grup A saat kualifikasi berakhir.
Berita Terkait
-
PERBASI DIY Dilantik, Kota Gudeg Diharapkan Jadi Kekuatan Basket Nasional
-
Final IBL: Prosper Minta Dewa United Bawa Mental Juara Lawan Pelita Jaya
-
Indonesia Tuan Rumah Dua Ajang Bergengsi FIBA 3x3, Intip Lokasi dan Tanggalnya!
-
Kalah 6 Kali, Timnas Basket Indonesia Tanpa Kemenangan di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
-
Peran Medical Support di Balik Perjuangan Timnas Basket Indonesia di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara