Suara.com - Gregoria Mariska Tunjung kecewa berat usai gagal menaklukkan tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi, pada babak perempat final Badminton Asia Team Championships 2020, Jumat (14/2) lalu.
Bukan hanya belum berhasil menyumbang poin bagi tim putri Indonesia. Gregoria juga kecewa dengan performanya yang terlambat panas.
Khususnya pada game pertama dalam laga yang berlangsung di Rizal Memorial Coliseum, Filipina.
Gregoria yang turun di partai pertama, takluk dua game langsung dengan skor 9-21 dan 15-21.
Kekalahan ini memperburuk rekor pertemuan Gregoria dengan atlet bulutangkis ranking tiga dunia itu. Tercatat dari tujuh pertemuan, Gregoria baru sekali menang.
Satu-satunya kemenangan itu diraih pada pertemuan pertama kedua pemain di nomor beregu putri Asian Games 2018.
"Saya tidak menyangka akan kalah seperti ini, karena di dua pertemuan sebelumnya (Thailand Masters 2020 dan Indonesia Masters 2020 hasilnya) kan ramai," kata Gregoria.
"Saya tahu lawan lebih unggul. Kalaupun kalah, tidak seperti ini, harus ada perlawanan yang lebih."
"Kesalahan fatal saya di game pertama, terlalu jauh untuk saya mengejar," tambahnya dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com.
Baca Juga: Hasil Riset: Penggemar Formula E di Indonesia Capai 3,3 Juta Orang
"Sebetulnya ini tidak boleh terjadi. Di game pertama saya lambat membaca permainan lawan dan bagaimana dia mendapat poin dari saya," tukas Gregoria.
Tim putri Indonesia sendiri gagal melaju ke semifinal BATC 2020 usai takluk 0-3 dari Jepang.
Berita Terkait
-
Kunci Kemenangan Indonesia atas Filipina, Jonatan: Saya Tak Remehkan Lawan
-
The Daddies Cuma Butuh 20 Menit untuk Gandakan Keunggulan Indonesia
-
Tim Putri Indonesia Disingkirkan Jepang di BATC 2020, CdM: Kami Prihatin
-
BATC 2020: Indonesia vs Jepang 0-3, Greysia Polii Cs Tersingkir
-
Pebulutangkis Putri RI Diminta Hidupkan Api Semangat Almarhum Tati Sumirah
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar