Suara.com - Wabah virus corona atau Covid-19 yang berawal dari Kota Wuhan, China kini telah menjadi krisis kesehatan global. Di mana dunia olahraga juga turut terdampak lantaran banyaknya event yang mengalami penundaan atau pembatalan.
Ajang balap motor paling akbar di dunia, MotoGP juga tak lepas dari bayang-bayang Covid-19. Virus mematikan itu juga sudah ditemukan di negara-negara tuan rumah MotoGP seperti Jepang, Thailand, Italia, hingga Inggris.
Pebalap kenamaan milik Respol Honda, Marc Marquez, turut menyoroti wabah virus corona bagi keberlangsungan MotoGP. Dia meminta Dorna selaku pengelola MotoGP untuk bersikap bijak dalam menyikapi masalah serius tersebut.
"Wabah virus corona mengkhawatirkan seluruh dunia," ujar Marc Marquez dilansir Suara.com dari GPOne, Minggu (1/3/2020).
"Keputusan tergantung pada Dorna, kami jadi membalap atau tidak, tetapi saya rasa kita semua harus berhati-hati akan semua ini," tambahnya.
Menurut Marquez, dampak negatif wabah Covid-19 bagi MotoGP sudah jelas terlihat meskipun seri perdana musim ini baru akan bergulir pada 8 Maret mendatang di Sirkuit Losail Internasional, Qatar.
"Beberapa teknisi dari Jepang sekarang tetap tinggal di Qatar usai tes pramusim. Hal itu karena masalah virus corona ini," jelas Marquez.
Di sisi lain, adik kandung sekaligus rekan satu tim Marc Marquez di Repsol Honda, Alex Marquez turut melontarkan pernyataan serupa. Dorna tak boleh ambil risiko terkait masalah virus Corona.
"Lebih baik menghindari segala jenis risiko yang ada," tandas Alex Marquez.
Baca Juga: Penonton MotoGP Akan Berkurang Bila Valentino Rossi Pensiun?
Dilansir dari Crash, Dorna sendiri dikabarkan bakal tetap menggelar MotoGP Qatar 2020 sesuai jadwal, kendati tetap merujuk rekomendasi pemerintah setempat.
"Posisi FIM dan DOrna tidak berubah. Seri MotoGP (Qatar) dan acara-acara berikutnya akan berjalan seperti biasa."
Berita Terkait
-
Update Corona Covid-19: Korban Tewas 2.979 Jiwa, Sembuh 42.334 Orang
-
Cegah Penyebaran Virus Corona di Jakarta, Anies Bentuk Tim Tanggap Covid-19
-
Ini Sosok Kolonel Sitanggang, Juru Masak Tim Evakuasi WNI Kapal World Dream
-
Gubernur Anies: 115 Warga Jakarta Dalam Pemantauan karena Corona
-
Australia Umumkan Kematian Pertama Akibat Virus Corona
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
Terkini
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo